Lombok Timur-NTB. BARBARETO – Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik menjadi Pembina pada Apel Kesiapsiagaan Bencana Alam yang berlangsung Kamis (12/11). Pada apel yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Lombok Timur tersebut Sekda membacakan amanat Kapolda NTB Irjen Pol M. Iqbal.
Intensitas dan kompleksitas bencana saat ini dinilai telah menimbulkan korban jiwa dan kerugian material yang sangat besar. Selain itu bencana juga berdampak terhadap aktivitas dan produktivitas utamanya keberlangsungan dunia usaha dan mata pencaharian masyarakat.
Seperti disampaikan BMKG Nusa tenggara Barat sudah memasuki musim penghujan yang puncaknya diperkirakan terjadi pada November 2020 hingga Februari 2021 mendatang. BMKG juga memperingatkan potensi hujan lebat dan angin kencang serta bencana alam lainnya, termasuk tanah longsor akibat letak geografis.
Disampaikan bencana alam berdampak secara sosial seperti menyebabkan kerugian ekonomi. Karena itu dibutuhkan langkah-langkah antisipasi penanggulangan secara nyata dalam bentuk kesiapan personil dan sarana prasarana yang akan digunakan dalam penanganan bencana alam di wilayah kabupaten Lombok Timur.
Hal tersebut sebagai bentuk kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat dalam setiap bencana. Kapolda menekankan sudah sepatutnya semua pihak tanggap terhadap perkiraan terjadinya bencana dan siap siaga serta bersinergi sampai tingkat terbawah guna meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
Apel yang diikuti Kodim 1615/Lotim, Polres Lotim, Dinas perhubungan, Pemadam kebakaran, PRC/SAR, Tagana, Satpol PP, PMI, dan Linmas ditutup dengan pemeriksaan alat dan kelengkapan.
Hadir pula pada Apel tersebut Kapolres Lotim AKBP Tunggul Sinatrio beserta jajaran, Kasdim 1615/Lotim Mayor Inf. Arifyanto, Kasat Pol Airud Iptu Darman, serta sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab Lotim.