Tabanan, barbareto.com – Prosesi pelantikan dan penyumpahan prajurit merupakan momen bersejarah dalam meniti masa depan sebagai titik awal pengabdian sebagai Bhayangkari Negara. Untuk itu, selaku Pangdam IX/Udayana maupun pribadi saya mengucapkan selamat kepada seluruh siswa karena telah melaksanakan pendidikan pertama dan resmi menyandang status sebagai Prajurit TNI AD dengan pangkat Prajurit Dua.
Hal tersebut disampaikan Pangdam IX/Udayana dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Sachono, S.H., M.Si., M.Tr(Han), pada Upacara Penutupan Prodi Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang II TA. 2023 di lapangan Wira Yudha Bhakti Rindam IX/Udayana, Jl. Pierre Tendean No.1 Kediri, Tabanan, pada Rabu (13/3/2024).
Para mantan siswa yang dilantik hari ini telah mengikuti pendidikan selama 5 bulan dengan penilaian Tri Pola Dasar antara lain Bidang Akademik, Bidang Sikap dan Perilaku serta Bidang Jasmani. Dari 83 orang jumlah prajurit siswa yang dilantik dan yang mendapatkan nilai terbaik sesuai hasil evaluasi Opsdik (Operasional Pendidikan) yaitu Prada Zari Khoiri Khakim.
“Dengan dilantiknya menjadi Prajurit, tentunya merubah status kalian yang selama ini sebagai warga masyarakat sipil menjadi seorang Prajurit TNI. Peralihan ini tidak sekedar ditempuh dengan pembekalan ilmu pengetahuan dan keterampilan serta tempaan fisik saja, tetapi lebih penting adalah perubahan sikap, mental serta jati diri dalam bertugas maupun dalam kehidupan sehari-hari”, Ujar Pangdam.
Lebih lanjut Pangdam menyampaikan bahwa setelah selesai melaksanakan pendidikan pertama ini, selanjutnya prajurit siswa akan melaksanakan pendidikan lanjutan sesuai dengan kecabangan masing-masing sehingga terbentuk menjadi seorang figur prajurit muda yang siap operasional dalam kegiatan disatuan dan terus menggali ilmu pengetahuan yang berkembang, khususnya menyangkut tugas dan pengabdian sebagai Prajurit TNI Angkatan Darat.
“Saya tekankan kepada seluruh prajurit untuk selalu menghayati, mengamalkan dan mengaktualisasikan nilai luhur yang terkandung didalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI. Taati semua aturan yang berlaku di lingkungan TNI, hindari berbagai pelanggaran yang bisa merugikan diri sendiri maupun keluarga, apalagi sampai mencoreng nama baik TNI Angkatan Darat”. Tegas Pangdam.
Mengakhiri amanatnya Pangdam mengucapkan terima kasih kepada Danrindam IX/Udayana, seluruh pengasuh, tenaga pendidik dan tenaga pendukung pendidikan yang telah bekerja keras sehingga proses pendidikan dapat berjalan dengan lancar sesuai kurikulum yang telah ditetapkan.
Usai upacara Penutupan Pendidikan para mantan siswa melakukan demontrasi berbagai keterampilan yang sudah diperoleh selama pendidikan diantaranya bongkar pasang senjata Pistol, M16, Simulasi HR (Halang Rindang), BDM (Bela Diri Militer) dan Sparco (Senam Spartan Komando).
Hadir dalam upacara penutupan pendidikan tersebut diantaranya Irdam IX/Udayana, Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana, Para Asisten Kasdam IX/Udayana, Para Dan/Kabalakdam IX/Udayana, Asisten 1 Setda Kab. Tabanan, Wakapolres Tabanan serta undangan lainnya. (*)