Jumat, Maret 29, 2024

Bupati Sukiman Apresiasi Kinerja Oxfam Great Britain

barbareto.com | Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy menandatangani perjanjian kerja sama dengan Oxfam Great Britain terkait pemberdayaan perempuan dan ketangguhan menghadapi bencana. Penandatanganan berlangsung Senin (24/1/22) di Ruang Rapat Utama 1 Kantor Bupati Lombok Timur.

Bupati Sukiman dalam sambutannya mengapresiasi kinerja Oxfam yang telah hadir tak kurang dari 10 tahun dalam upaya penguatan dan pemberdayaan perempuan di Lombok Timur.

Menurutnya Bupati, fokus lembaga tersebut adalah diantara tujuh indikator kesejahteraan masyarakat. Karena itu pula Bupati meminta agar kerja sama dengan Oxfam dapat lebih diperluas di indikator lainnya.

Terkait tujuh indikator kesejahteraan, Bupati memaparkan sekilas kondisi Lombok Timur saat ini, seperti masih tingginya angka kemiskinan, persoalan pengangguran, angka kematian ibu dan bayi, hingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Baca juga : Bupati Sukiman: Jika Ingin Berdakwah, Sampaikanlah Dengan Santun

Secara khusus Bupati memberikan penekanan pada angka kematian ibu dan bayi. Menurutnya diperlukan inovasi untuk menekan hingga sekecil mungkin kasus kematian ibu dan bayi. Bupati menyebut kematian ibu dan bayi diantaranya disebabkan pernikahan usia anak hingga keterlambatan rujukan.

Lebih tegas, Bupati meminta agar seluruh pihak terkait, utamanya Kepala Puskesmas, memberikan perhatian serius untuk ketepatan dan kecepatan rujukan. Rujukan diminta memprioritaskan fasilitas kesehatan (faskes) Pemerintah dibanding faskes swasta, terlebih faskes pemerintah memiliki peralatan yang sudah sangat lengkap.

Perwakilan Oxfam di Lombok Timur Adi Pratama menyebut dalam 10 tahun ini pihaknya fokus pada kepemimpinan perempuan seperti penghentian kekerasan berbasis gender dan ketangguhan perempuan dalam bencana dengan isu besar pada pemberdayaan perempuan.

Dalam kegiatannya organisasi ini bekerja sama dengan lintas sektor mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), juga lembaga non Pemerintah lainnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments