barbareto.com | Denpasar – Sejak resmi dilantik beberapa waktu lalu, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana langsung tancap gas mengawal program prioritas Pemkot Denpasar. Kali ini, pihaknya langsung menijau progres fisik awal Penataan Kawasan Pantai Sanur pada Sabtu (9/10).
Sekda Alit Wiradana tampak menyusuri satu persatu tahap awal dimulainya proyek. Mulai dari distribusi material, alat berat serta aktifitas pekerja proyek yang diharapkan dapat berjalan optimal dan tepat waktu.
Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana disela peninjauan mengatakan, peninjauan ini dilakukan guna memastikan segala persiapan Proyek Penataan Pantai Sanur yang telah dimulai dapat berjalan optimal.
“Jadi kami hadir disini yang pertama untuk mengawal proyek atau program prioritas pimpinan, sehingga diharapkan dapat berjalan lancar,” jelasnya.
Baca juga : Sekda Dewa Indra Pantau Simulasi Kedatangan Wisman di Bandara Ngurah Rai
Lebih lanjut dikatakan, peninjauan ini tidak semata untuk memantau pelaksanaan. Melainkan juga sebagai wahana untuk sosialisasi kepada masyarakat.
“Tadi kita jumpai masyarakat sekitar, bahwa penataan ini untuk mendukung terciptanya pariwisata Sanur yang lebih baik kedepanya, yang tentunya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat,” jelasnya
Alit Wiradana meminta permakluman masyarakat atas pelaksanaan proyek ini. Termasuk juga kepada para pelaksana proyek agar bekerja maksimal dan tepat waktu.
“Kami mohon permakluman masyarakat sekitar, dan kepada pelaksana proyek agar betul-betul bekerja maksimal dan tepat waktu serta tepat mutu,” ujar Alit Wiradana
Untuk diketahui, Proyek Penataan Pantai Sanur menggunakan dana APBN melalui Balai Wilayah Sungai Bali Penida Kementrian PUPR RI untuk membangun Walk Way sepanjang 6,8 KM dengan nilai Kontrak sebesar Rp. 9 Miliar lebih. Dimana, proyek tersebut telah tanda tangan kontrak sejak 21 September 2021 lalu usai penandatanganan kontrak kerja yang dilanjutkan dengan sosialisasi, upacara ngeruak dan pengerjaan fisik pada awal Oktober. Proyek yang menggarap pengerjaan Walk Way ini ditarget tuntas 31 Desember 2021 mendatang. (Ans)