barbareto.com | Lombok Timur – Forum Mahasiswa Lombok Timur (FORMASTIM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik (FTEK) Hamzanwadi tidak henti-hentinya mendorong pemerintah kabupaten Lombok Timur untuk segera memenuhi janjinya yang mengajak ASN Se-Lombok Timur berdonasi kepada Palestina.
“Bupati Lombok Timur memang sudah mengeluarkan statementnya untuk mengajak seluruh ASN se-Lombok Timur (Lotim) berdonasi kepada Palestina melalui salah satu Media. Tak hanya itu, pernyataan Bupati tersebut juga dikuatkan oleh surat yang diterbitkan langsung Sekertariat Daerah Lombok Timur yang ditandatangani Sekertaris Daerah Lombok Timur, Drs. H. M. Juaini Taofik, M.AP., pada hari selasa, (02/06/2021) kemarin, yang isinya mengajak OPD/bagian/Camat se-Lotim Berdonasi,” beber Ketua Umum FORMASTIM, Ade Putra Kurniawan, Selasa (08/06/2021).
Namun Ade sapaan akrab ketua FORMASTIM itu justru menyayangkan sikap pemkab Lotim yang dianggap masih bertele-tele dalam merealisasikan Himbaunnya. Ia sesali jika sikap Pemkab Lotim masih alot dalam merespon panggilan kemanusiaan tersebut.
“Awalnya pada hari selasa, 25 Mei Kami Minta untuk melakukan audiensi dengan Bupati Lombok Timur terkait persoalan Palestina tersebut dan kami dijanjikan hari Kamis 27 Mei, cuma ketika kami ke Kantor Bupati untuk beraudiensi di hari yang dijanjikan, justru Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dalam hal ini Bupati melalui Sekda yang membatalkan perjanjian tersebut dengan dalih Bupati tidak sedang di Kantor,” sesal Ade.
Tak ingin fokus menyoroti hal itu, Ade justru menekankan agar Pemkab Lotim mulai sekarang untuk lebih serius lagi mengingatkan dan mengeksekusi apa yang menjadi Himbauannya itu.
“Apalagi Kami sudah sebarkan Surat dari Sekda tersebut ke seluruh OPD Lotim, jadi sebetulnya tinggal jemput bola sesuai arahan Sekda, Apalagi Kepala OPD sudah jelas-jelas menunggu Komando dari Sekda,” sambungnya.
Sementara, Kementrian dalam kampus BEM FTEK Hamzanwadi, Nurul Widiyasari juga mengatakan hal yang senda dengan Ade, Ia berharap agar Pemkab Lotim segera menindaklanjuti Surat yang sudah diedarkan ke Seluruh Kepala Dinas dibawah Pemerintah Kabupaten Lombok Timur
“Intinya surat yang sudah kami edarkan semoga segera ditindaklanjuti oleh Pemkab Lotim, jangan sampai berlarut-larut, apalagi kami juga sebagai Mahasiswa yang sudah kerja keras mengawal ini dari awal, ya setidaknya Pemkab Lotim merasakan apa yang dirasakan kami lebih-lebih saudara kita di Palestina, karena kalau berbicara jujur ya kami juga capek sudah keliling sana sini mengawal ini, jadi mari lebih di atensi lagi,” tandasnya.
Uyun sapaan karib Mahasiswi Teknik Hamzanwadi ini juga mengaku jika, apa yang sudah dilakukan sejauh ini mengawal kebijakan Pemkab Lotim terhadap Palestina ini apabila tidak segera direalisasikan, maka akan menjadi pertanyaan besar bagi Mahasiswa lainnya yang justru tidak ikut terlibat dalam pengawalan ini.
