barbareto.com | Amlapura – Kasdim 1623/Karangasem Mayor Inf Puji Wuliyono, S.Pd., dan juga selaku tim penyuluh dalam satuan tugas (satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 111 Kodim 1623/Karangasem memberikan penyuluhan tentang Wawasan kebangsaan dan bela negara kepada Warga di Balai Subak Sebun Kelodan, Banjar Dinas Sogra, Desa Sebudi Kec. Selat Kab. Karangasem pada Jumat (18/06/21).
Kegiatan penyuluhan tersebut merupakan salah satu sasaran kegiatan non fisik selain dari sasaran fisik berupa membangun jembatan dalam rangka TMMD ke 111 Kodim 1623/Karangasem, dan bertujuan untuk memberikan pengertian dan pemahaman tentang bela Negara, kepada masyarakat di sekitar lokasi TMMD, sehingga diharapkan masyarakat faham dan mengerti tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam keikutsertaan di dalam membela dan mempertahankan NKRI.
Dari awal penyampaiannya, Kasdim 1623/Karangasem Mayor Inf Puji Wuliyono, S.Pd., menjelaskan “Tentang sejarah terbentuknya Negara Indonesia dimana negara ini terbentuk karena adanya perjuangan dari para pendahulu kita untuk merebut kemerdekaan dan meletakan sendi -sendi Kehidupan berbangsa dan bernegara diantaranya dijadikan pancasila sebagai satu satunya Idiologi Negara Indonesia”
“Dengan kekayaan alam Indonesia dan melimpahnya sumber daya alam dan sumber daya manusia menjadi incaran negara asing sehingga berbagai upaya digunakan untuk menghancurkan Negara ini. Kondisi Bangsa dan Negara Indonesia saat ini dimana mulai menipisnya jiwa patriotisme generasi muda karena dipengaruhi oleh kemajuan era globalisasi dimana salah satunya munculnya sikap anarkis dalam kehidupan masyarakat, tumbuhnya separatis dan terorisme, penyalahgunaan Narkoba, terjadinya tawuran antar pelajar dan banyaknya berita hoax yang dapat memecah persatuan dan kesatuan Bangsa dan ditengah wabah pandemi Covid-19 yang melanda di seluruh penjuru Dunia termasuk di Indonesia sehingga menghambat jalannya pembangunan serta menurunya perekonomian Negara. Dengan adanya Proxzy War dimana adanya negara ketiga yang sengaja mengadu domba Bangsa kita dengan tujuan menghancurkan sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, kehacuran disegala lini kehidupan sehingga mereka bisa mempengaruhi dan mengendalikan Negara kita. Intinya banyak Negara yang menginginkan kehancuran Bangsa dan Negara Indonesia”.
“Dalam rangka mempertahankan keutuhan Bangsa dan Negara Indonesia kita sebagai generasi penerus harus mampu dan sanggup menjaga keutuhan bangsa dengan berbagai upaya diantaranya Bela Negara adalah tekad, sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Wujud dari usaha Bela Negara adalah kesiapan dan kerelaan setiap warga negara untuk berkorban demi mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara, Kesatuan dan persatuan bangsa, Keutuhan wilayah dan yuridiksi nasional dan Nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Upaya Bela Negara selain sebagai kewajiban dasar manusia, juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa. Pembelaan negara bukan semata-mata tugas TNI, tetapi juga segenap warga negara” jelas Kasdim.
Salah satu tokoh pemuda tokoh pemuda Banjar Dinas Sogra I Putu Sujati yang juga turut hadir dalam penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara memberi apresiasi tinggi “Kami selaku pemuda sangat berterima kasih dan memberi apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara bagi masyarakat di Banjar Dinas Sogra, dan Kami berharap, agar penyuluhan ini mampu merubah mandset dan pola pikir tentang bela negara, yang selama ini hanya dipahami tugas militer semata, dan kami baru pahami bahwa kita berbuat, bekerja dengan benar sesuai profesi kita, sudah termasuk bela negara,” pungkasnya.