
barbareto.com | Lombok Timur – Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Lombok Timur diberikan anggaran sebesar 750 juta di tahun 2021. Anggaran tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) induk.
“Tahun 2021 ini kita menganggarkan kalau tidak salah 750 juta melalui APBD,” kata Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy ketika ditemui barbareto.com selesi acara pelantikan anggota BPPD masa tugas 2021-2025. (30/6/21)
Kemudian, kata Bupati kalaupun nantinya ada kegiatan yang bersifat krusial harus didukung pada program BPPD Lotim. Maka Ia akan menambah anggaran tersebut.
“Kita lihat nanti di APBD induk tahun 2022, jika aktivitas mereka setengah tahun itu cukup spaktakuler. Bisa mendatangkan empat poin yang kita harapkan tadi, tentu pemerintah tidak akan berpangku tangan terhadap hal itu,” jelasnya.
Adapun ke empat poin yang disampaikan oleh Bupati Sukiman ketika menyampaikan sambutan pada pelantikan anggota BPPD masa tugas 2021-2025 ialah, bisa meningkatkan citra pariwisata daerah, mampu mendatangkan wisatawan asing maupun wisatawan lokal.
Kemudian mampu menggalang anggaran dari seluruh stakeholder terkait untuk mensukseskan program-programnya, serta melakukan riset dan penelitian untuk membangun potensi destinasi wisata yang ada di Lotim.
“Kami berharap mereka yang terpilih bisa mengemban misi pariwisata sebagaimana yang saya ungkapkan tadi. Ada empat tugas pokok itu kalau dijabarkan sangat berat, tapi kalau mau dienteng-entengkan ya enteng,” tutur Bupati.
Apalagi menurutnya kalau sekedar menghabiskan anggaran dari Pemerintah Daerah (Pemda) maka hal tersebut sudah tidak berlaku lagi sekarang ini. Mengingat, banyak potensi wisata daerah Lotim yang perlu mendapatkan ekspose dan pengembangan saat ini.
Adapun ke sembilan anggota BPPD yang dilantik kemarin (28/6/21) yakni, Muhammad Nursandi sebagai ketua, Drs. Gufranuddin, MA sebagai wakil ketua dan Yogi Birrul Walid Sugandi, M.Par, pada posisi sekretaris. Kemudian ada anggota-anggotanya, yaitu Mastur, MA, Busran Ekamayadi, Idham Kholid, MM, Iwan Marinda, Izzul Khairi dan Muh. Nurji. (gok)