barbareto.com | Denpasar – Perhelatan Pekan Olah Nasional yang ke- XX secara resmi di buka oleh Presiden Joko Widodo.
Jokowi yang didampingi sejumlah Menteri secara resmi membuka gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Acara pembukaan berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Sentani, Jayapura, Sabtu (2/10/2021) malam. Acara pembukaan di Stadion yang cukup megah tersebut berjalan lancar.
Perhelatan akbar tingkat Nasional tersebut oleh Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Bali, bidang Pemuda dan Olahraga, dan Ketua Garda Nasdem Bali I Kadek Sujanayasa tetap meminta kepada semua pihak dan masyarakat untuk mensukseskan gelaran PON XX Papua.
“PON Papua menjadi acara yang penting untuk semua rakyat Indonesia terutama masyarakat Papua, karenanya semua pihak tertuju ksana (Papua) sekarang ini, dan kita harus ikut mensukseskan acaranya tersebut,” ucapnya, Minggu (3/10/2021).
Menurutnya Sujanayasa, PON XX di Papua bukan sekadar tempat ajang untuk mencari juara, tetapi tempat memunculkan bakat- bakat baru bagi para atlet dari berbagai daerah di Indonesia, dan juga sebagai indikasi adanya pembangunan yang merata bagi daerah lain khususnya Indonesia Timur.
Baca juga : Ketua Pertina Bali Lepas Enam Petinju ke PON Papua
Suksesnya pelaksanaan PON XX Papua juga tak hanya mengharumkan nama Papua di mata daerah lain, tetapi juga menimbulkan efek positif bagi Indonesia dikancah dunia Internasional, apalagi dimasa Pandemi saat ini.
“Kita tahu saat ini Papua sedang disorot internasional, makanya kita buktikan khususnya Papua dan Indonesia pada umumnya, nyaman untuk dikunjungi dengan suksesnya PON XX ini,” harapnya.
Sujanayasa juga meminta kepada semua elemen masyarakat dan panitia pelaksana untuk menaati prosedur protokol (Prokes) kesehatan pada saat pembukaan maupun pertandingan nanti, agar perhelatan PON XX berjalan lancar tanpa kendala.
Sujanayasa juga yakin, seluruh Rakyat Indonesia mendukung penuh hajatan tersebut, gelaran acara akbar tersebut oleh semua pihak menurutnya tidak menginginkan PON Papua yang berlangsung dari tanggal 2 hingga 15 Oktober 2021 ini justru menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Oleh karenanya, selama pelaksanaan agar protokol kesehatan dijalankan ketat.
“Selain itu keamanan juga menjadi sangat penting karena situasi dan kondisi di Papua maupun Papua Barat masih panas. Kita harapkan pihak keamanan, TNI dan Polri siap untuk mengamankan dengan kesiapan penuh,” pungkasnya. (**)