23.4 C
Lombok
Jumat, November 22, 2024

Buy now

Hasil Tanam Bibit Kapas di Karangasem Memuaskan

barbareto.com | Daerah Karangasem akan dijadikan sebagai sentra kapas sesuai visi misi Bupati Kab. Karangasem.

Kapas seluas 15 hektare yang ditanam Bulan Desember 2021 di Karangasem segera dipanen. Pemerintah daerah memperkirakan panen perdana dilakukan pada bulan Maret hingga April 2022.

Untuk memastikan hal tersebut, Bupati Gede Dana turun langsung menengok hasil tanam bibit kapas di lahan Tegalalangan, Desa Datah dengan didampingi Plt Kepala Dinas Pertanian, Serta PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) dan koordinator BPP (Balai Penyuluh Pertanian) serta Ketua Kelompok Tani Merta Sari Bulakan Desa Datah, Kecamatan Abang, Rabu 23 Februari 2022.

“Daerah ini sudah dari dulu cocok ditanami kapas. Dua setengah bulan lalu kami menanam kapas di sini. Pohonnya subur, bunganya bagus, hasilnya sesuai harapan kita,” ungkap Gede Dana dengan sumringah.

Baca Juga :  Menginap di Rumah Murdika, Bupati Gede Dana Akan Berikan Bantuan Bedah Rumah

Bupati melihat langsung, bentuk kapas yang dihasilkan masih ada bijinya dan sudah siap panen. Jika masalah Panen sudah tidak perlu dikhawatirkan, kini saatnya Pemerintah mencari solusi pemasaran ditataran petani, sehingga terdistribusikan.

Baca juga : Bupati Dana Teken MoU, Karangasem Segera Miliki Perguruan Tinggi Politeknik Negeri

Dari hasil laporan Dinas Pengampu, kapas yang akan dipanen sekitar seluas 15 hektar. Ditambahkan, lahan perhektar diperkirakan mampu mmproduksi kapas sekitar 1 ton. Seandainya dikalkulasi, produksi kapas akhir Februari diperkirakan 15 ton.

“Hasil produksinya sangat banyak. Dinas terkait sudah mendata ada lima pengepul, serta 50 pengerajin pemintal. Tentu pembeli tidak cukup produsen Karangasem saja. Kami sangat berharap ada pabrik benang di Bali yang akan membeli Kapas Karangasem agar bisa menjadi benang. Sehingga harga jual kapas juga bisa lebih tinggi,” imbuhnya.

Baca Juga :  Penyekatan Adalah Upaya Untuk Meniadakan Klaster Baru Corona Desiase 2019

Bupati juga berharap akan muncul kelompok – kelompok tani untuk melakukan pemintalan jadi benang. Mengingat, Karangasem memiliki banyak penenun.

“Program ini wujud dari Nangun Sat Kerthi. Yakni penguatan sektor pertanian. Kami sangat berharap, Karangasem bisa benar-benar jadi sentra Kapas, untuk menunjang kebutuhan benang bahan dasar kain endek,” tutup Bupati Gede Dana sembari menyebutkan, di tahun 2022 ini sudah menargetkan pengembangan 100 Ha sebagai lahan pertanian kapas yang dibiayai dari APBD Kabupaten Karangasem. Wilayah yang dianggap memiliki potensi diantaranya , Wilayah Desa Datah, Tulamben dan Seraya Timur.

Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
344PengikutMengikuti
112PengikutMengikuti
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img

Latest Articles