Selong-NTB. BARBARETO – Puncak Hari Santri tahun 2020 tingkat Kabupaten Lombok Timur diperingati di Ponpes Al-Hikam Montor Sugia-Toya, Kec. Aikmel Kamis (22/10). Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik menjadi Inspektur pada upacara peringatan tersebut.
Dalam sambutan yang dibacakan Sekda disinggung sejarah peringatan Hari Santri serta Tema peringatan tahun 2020 ini yaitu ”Santri Sehat Indonesia Kuat”. Tema tersebut selaras kondisi saat ini yang masih dalam suasana pandemi covid-19. Diingatkan perjalanan covid-19 di provinsi NTB dan Lombok Timur khususnya, yang berawal dari Pondok Pesantren yang dinilai menjadi sebuah keuntung sebab lokus di Pondok Pesantren memungkinkan Pemerintah lebih mudah melakukan isolasi serta mengendalikan penyebaran kasus covid-19.

Tema ini juga diharapkan dapat memotivasi santri khususnya, agar senantiasa disiplin melaksanakan protokol kesehatan, menjadikan pesantren sebagai tempat yang aman untuk melaksanakan berbagai aktivitas. Hal ini mengingat interaksi khas para santri di pondok pesantren yang dinilai cukup rentan dari sisi kesehatan.
Diyakini prinsip maslahat (kepentingan umum) yang menjadi pegangan para santri sebagai bagian dari prinsip yang diterapkan di pesantren, menghasilkan santri yang tidak akan meresahkan dan menyesatkan masyarakat. Justru santri menjadi kalangan yang membina masyarakat baik soal moral maupun intelektual.
Karenanya para santri menjadi harapan untuk mendorong pengembangan indeks pembangunan manusia di daerah ini, melalui peningkatan kualitas SDM. Pondok Pesantren dengan kurikulum yang khas dan metode pembelajarannya saya percaya dapat memberikan perubahan berarti.
Selain kalangan santri, tokoh agama dan masyarakat, jajaran Forkopimda Kabupaten Lombok Timur juga mengikuti upacara peringatan Hari Santri di Pondok Pesantrean Al-Hikam ini.