22.8 C
Lombok
Jumat, Juni 27, 2025

Buy now

Sambut MotoGP, Dua Jalur DAMRI di Buka

Lombok Timur-NTB. BARBARETO – Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Timur pada Selasa (27/10) melaksanakan Rapat Koordinasi Kelompok Kerja (Pokja) Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan  (FLLAJ) berkaitan dengan perintisan jalur baru untuk menyambut gelaran Moto Gp tahun 2021.

Sekretaris Dinas Perhubungan Akhmad Masri menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan untuk menginventarisasi persoalan lalu lintas yang ada di kabupaten Lombok Timur.

“Untuk mengevaluasi tindakan kita baik itu menyangkut jalan, kendaran, peruntukan kendaraan yang tidak sesuai dengan kegunaanya”, jelasnya.

Perintisan jalur baru tersebut disampaikannya merupakan kebijakan dari Dishub Provinsi karena jalur tersebut masuk pada lintas kabupaten yaitu Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Timur yaitu jalur barat dari KSPN geofark Rinjani sampai KEK Mandalika yang melewati Sembalun, Bayan, dan Bangsal, kemudian jalur timur yaitu dari Labuhan Lombok menuju KEK Mandalika yang melewati Pringgabaya, Korleko, Gres, Tanjung, Labuhan Haji, Keruak, Jerowaru baru masuk Mandalika.

Sekretaris Organda, Supriadi dalam rapat tersebut menilai pembukaan jalur tersebut mengganggu pendapatan para sopir angkutan umum.

“Akan mematikan pendapatan teman- teman Sopir, semua angkutan penumpang entah itu engkel dan lain sebagainya kalo itu berlaku”, jelasnya.

Ia melanjutkan Organda sebagai bagian dari Dinas Perhubungan seharusnya selalu diikutkan dalam setiap ada persoalan transportasi, terutama soal trayek baru yang mau di buka.

Menindaklajuti hal tersebut Sekdis Perhubungan menjelaskan apa yang disuarakan masyarakat dari kalangan sopir ini menjadi masukan bagi Dinas karena terkait dengan pembukaan jalur baru tersebut merupakan keputusan Dishub Provinsi.

“Jelas itu akan menjadi perhatian pemerintah kabupaten Lombok Timur wajib hukunya untuk bisa mendengar apa yang disampaikan teman- teman dari AKDP”, jelasnya.

Dilanjutkannya menurut hasil survey Dinas Perhubungan Jalur yang dibuka tersebut merupakan jalur yang tidak ada atau belum pernah di layani pihak AKDP. Ia juga menambahkan akan mendiskusikan ulang jalur tersebut jika sudah mampu di fasilitasi oleh AKDP.

“Kalo sudah ramai kita bisa diskusikan kembali dan teman- teman bisa melayani penumpang dari Labuhan Lombok ke KEK Mandalika kita akan sama-sama diskusikan dengan pihak DAMRI dan Dishub provinsi”, tambahnya.

Pertemuan tersebut masih merupakan pertemuan awal yang akan dilanjutkan dengan diskusi selanjutnya untuk mencari jalan keluar terbaik dari persoalan tersebut.

“Kami akan memfasilitas organda dan AKDP untuk mencari solusi terbaik dengan pihak DAMRI”, tutupnya.

- Advertisement -
Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
120PengikutMengikuti
195PelangganBerlangganan

Latest Articles