22.8 C
Lombok
Jumat, Juni 27, 2025

Buy now

Sekda: Digitalisasi, Sebuah Keniscayaan dan Harus Bisa Diterima

BARBARETO.com | Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur (Lotim) sudah mulai melakukan digitalisasi sejak awal tahun 2022 ini walaupun diakui masih menemui kendala teknis seperti kestabilan jaringan.

“Digitalisasi sebagai sebuah keniscayaan dan harus bisa diterima,” hal itu diakui Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim, Muhammad Juaini Taofik dalam sambutannya pada Rapat Monitoring dan Evaluasi Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi, yang berlangsung Rabu (27/7).

Dijelaskan Sekda kepada Direktur Kasatgas Korsup Wilayah V KPK RI, Abdul Haris beserta rombongan, terkait proses pengadaan barang dan jasa, Pemda sudah berupaya melibatkan pihak ketiga yang ada di daerah ini sebagai penyedia barang dan jasa Pemerintah.

Tersedia 10 etalase yang bisa diisi oleh UKM dan Koperasi lokal di mana hal tersebut sudah pula disosialisasikan.

Baca juga: Sekda Lotim Gelar Rakor Bersama OPD Untuk Maksimalkan Persiapan MTQ XIXX

Dijelaskan pula 11 potensi PAD Lombok Timur hanya menyumbang 14 persen APBD Lombok Timur.

Diharapkan potensi tersebut dapat dimaksimalkan dengan memanfaatkan digitalisasi tersebut.

Direktur Kasatgas Korsup Wilayah V KPK mengingatkan agar Pemda Lombok Timur melakukan evaluasi terhadap nilai aset dan memiliki sertifikasi.

Pada Rapat yang berlangsung di Rupatama II dan dihadiri oleh Inspektur, Kepala Bappeda, BPKAD, Bapenda, Bagian PBJ tersebut dipaparkan manajemen pengelolaan aset, evaluasi optimalisasi penerimaan daerah, pencegahan korupsi hingga progres perencanaan pembangunan daerah tahun 2023.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan tindak pidana korupsi.

- Advertisement -
Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
120PengikutMengikuti
195PelangganBerlangganan

Latest Articles