BerandaBaliKeluhan Wisman Antre Sampai 5 Jam, Puspa Negara: Harus Segera Disikapi Manajemen...

Keluhan Wisman Antre Sampai 5 Jam, Puspa Negara: Harus Segera Disikapi Manajemen Bandara Ngurah Rai

BARBARETO.com | Keluhan wisman saat kedatangan di Bandara Ngurah Rai, viral dan jadi perbincangan pelaku pariwisata.

Kondisi ini tentu harus segera disikapi oleh instansi terkait yaitu pihak Imigrasi.

Keluhan wisatawan asing tersebut dalam proses Keimigrasian, yang mana mereka harus menunggu/antre dalam waktu yang amat panjang.

Lamanya antrean yang mencapai 5 jam, tentu bukan waktu yang singkat, mengingat para pelancong yang siap-siap menghamburkan dolarnya setelah mengalami  jetlag.

Complain yang  sempat viral terutama di mediia asing tersebut tentu menjadi tamparan bagi Pemerintah, padahal Pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan promosi menjelang Perhelatan G20.

Bagi pelaku pariwisata Bali khususnya tentu menjadi tamparan tersendiri Pariwisata Bali, khususnya bagi wisman yang baru pertama datang ke Bali.

“Sangat tidak berbanding lurus dengan upaya menuju kebangkitan pariwisata Bali saat ini, meski masih ditengah pandemi Covid-19 level 1, kita berharap wisman yang datang mendapatkan pelayanan yang nyaman, mudah, cepat dan efisien karena memang tujuan berwisata adalah untuk refreshing, kebahagian, kesenangan dan kenyamanan,” Puspa Negara.

Baca juga: Sukses Bangkitkan Pariwisata Bali, APPMB Dukung Koster – Ace Lanjut Memimpin Bali

Di tambahkan juga, “Jadi dengan kondiai antrean yang mengular dan sangat lama bagi wisman karena prosedur keimigrasian sangat tidak mendukung tujuan wisman (happines, joyable and comportable), situasi ini harusnya tidak terjadi jika pihak pengelola bandara, keimigrasian dan pihak terkait lainya di bandara Ngurah Rai memiliki visi yang sama dengan tujuan pembangunan Bali yang 54% tergantung sektor Pariwisata (sektor tersier/sektor jasa) yang harus memiliki daya keramahan, kemudahan, kenyamanan dan keefisienan, karena waktu begitu berharga bagi wisman yg memang memiliki length of stay yg pendek di Bali (yakni rata-rata 3 sd 7 hari),” terangnya.

Baca Juga :  Dandim Klungkung Lepas 16 Petarung Bumi Gema Santi

Puspa Negara juga berharap kepada instansi terkait untuk memaksimalkan pelayanan, “Jangan sampai waktu berlibur mereka terpotong sia-sia hanya karena prosedur di Bandara yang jelimet dan tidak efisien. Seharusnya manajemen Bandara Ngurah Rai memahami bahwa di tengah Pandemi ini di awal kebangkitan pariwisata Bali, Bali masih mendapat predikat yang sangat baik berkat perjuangan Pemrintah, seperti dari Travel Leisure USA, Ubud sebagai kota terbaik di Asia dan terbaik ke 3 di Dunia th 2022, Bali versi Trip adviser dinobatkan  sebagai World pavourite drstinations 2022, juga Hotel terbaik di Dunia ada di Bali, jadi sebagai insan pariwisata saya berharap banyak pada pihak Bandara Ngurah Rai terutama di Keimigrasian agat memiliki visi yang sama dengan upaya penciptaan keunggulan  layanan di destinasi”.

Baca Juga :  Gubernur Koster dan Wagub Cok Ace Sambut Kedatangan Wisman di Bandara Ngurah Rai

Lebih jauh terang Puspa Negara, “Selanjutnya berharap pada pihak management Bandara dan imigrasi Ngurah Rai untuk segera memperbaiki kondisi ini dengan secepatnya dan tidak boleh lagi wisman ngantre hingga 5 jam, buka counter yang lebih banyak sesuai ratio kedatangan wisman,  disisi lain agar fungsi-fungsi pengawasan terhadap kinerja BUMN/OTORITA BANDARA terutama di Bandara Ngurah Rai di tunjukkan secara factual oleh Waskat (pengawasan melekat) internal Otorita Bandara, ditopang dengan penguatan fungsi pengawasan DPRRI asal Bali, DPD RI asal Bali, DPRD PROV BALI, DPRD BADUNG , sejatinya kami berharap pada pak Gubernur, Wagub, stake holders  segera sidak pelayanan Bandara  Ngurah Rai, terutama di prosedur Keimigrasian. Jika kondisi ini berlarut-larut tak kunjung diperbaiki, maka kami mendorong pihak otorita untuk mengasorbsi tenaga lokal atau melokalisasi SDM di Bandara  Ngurah Rai,” ujar Ketua Aliansi Pelaku Pariwisata Marginal Bali – APPMB. (*/b)

Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi
RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments