20.6 C
Lombok
Senin, Maret 10, 2025

Buy now

25 Cabor di Lombok Tengah Belum Dilantik Pengprov

Lombok Tengah– Perbaikan administrasi cabang olahraga ( Cabor ) Di Lombok Tengah terus di lakukan.
Setelah dalam Pekan olahraga Provinsi lalu, Koni Loteng berhasil menaikkan peringkat bahkan melampaui target medali saat ini fokus perbaiki administrasi cabor.


“Syukura ahamdulillah Porprov naik kelas. Atlet dan pelatih kita hebat-hebat bahkan medali melebihi target,” kata ketua KONI Lombok Tengah M Samsul Qomar.


Dari target 30 emas sambung Samsul Qomar, Lombok Tengah mendapatkan 40 emas. Baginya hal tersebut hasil yang sangat membanggakan.


Kemudian, kata dia saat ini pihaknya fokus merapikan administrasi. Yakni pelantikan cabor dan menyelesaikan musyawarah kabupaten bagi cabor yang sudah habis masa berlakunya.


“Ada beberapa cabor belum melaksanakan muskab , dan ada 22 cabor belum dilantik oleh pengprov sampai saat ini, ” jelasnya.


Dari 36 cabor yang ada lebih dari setengahnya belum resmi dilantik dan itu wajib di lakukan sesuai arahan KONI Provinsi.


“Kepala daerah saja tidak bisa bertugas kalau belum di lantik jadi jangan di anggap sepele,” MSQ menuturkan perintah ketua bidan OKK KONI Provinsi Ibu Eny .


Satu bulan ini KONI memberikan tenggat waktu untuk semua cabor menyelesaikan administrasi maupun prosesi pelantikan.

“Ada juga cabor yang belum resmi menjadi anggota KONI Loteng, seperti Ikatan motor indonesia ( IMI ) yang belumengantongi bahkan mengabaikan rekomendasi KONI pada saat sebelum di lantik,” ujarnya.

“IMI itu menolak meminta rekom KONI. Kita sudah ingatkan tapi diabaikan, ya sudah ndak apa apa kalau ga mau jadi anggota koni” tegas mantan ketua Federasi Panjat Tebing 2 periode ini.


Hal yang penting dalam waktu dekat, KONI berencana akan mengadakan acara berbagi dengan atlet, mantan atlet, pelatih dan mantan pelatih yang kurang mampu. Acara ini sekaligus sosialisasi Permenpora 14 tahun 2024 yang sudah berlaku saat ini.


“Saya selalu ingin meninggalkan legacy yang baik, prestasi yang baik, soal dana deri Pemda, ya sesuai kemampuan daerah saja. Kita sebatas mengusulkan melalui proposal, berapa yang diberikan itulah kemampuan daerah kita tidak bisa paksakan,” pungkasnya.

- Advertisement -

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
124PengikutMengikuti
195PelangganBerlangganan

Latest Articles