23.6 C
Lombok
Kamis, Oktober 24, 2024

Buy now

Dua BUMD Lotim Tak Setor PAD Tapi Dapat Suntikan Dana

Lombok Timur-NTB. BARBARETO – Dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Lombok Timur tercatat pada tahun 2020 tidak bisa setorkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kedua BUMD tersebut adalah Perusahaan Daerah PD. Agro Selaparang dan PD. Selaparang Energi.

“Dua BUMD yang belum berkontribusi untuk menyetor PAD. Yaitu Agro Selaparang dan Selaparang Energi,” kata H. M. Safwan Kepala Bagian Ekonomi Kabupaten Lotim. Pada Selasa 9 Februari 2021.

Namun anehnya kedua BUMD tersebut justru mendapatkan suntikan dana dari Pemerintah Daerah Lotim. Dari total keseluruhan BUMD Lotim hanya kedua perusahaan tersebut yang di ketahui mendapatkan penyertaan modal.

“Tahun kemarin hanya Agro dan Energi yang mendapatkan penyertaan modal,” tandasnya.

Baca Juga :  Perpustakaan Modern Lombok Timur Segera Terealisasi

Untuk di ketahui PD Agro Selaparang mendapatkan penyertaan modal sebesar 1,5 Milyar pada tahun 2020. Sedangkan di PD Selaparang Energi tidak di sebutkan nominal jumlah penyertaan modalnya oleh Safwan.

“Memang seyogyanya perusahaan daerah bisa mandiri. Bagaimana mengelola manajemen itu dengan baik. Sehingga bisa memberikan keuntungan, baik bagi karyawannya ataupun bagi daerah,” tuturnya.

Akan tetapi untuk tahun ini kata Safwan tidak ada lagi BUMD yang mendapatkan penyertaan modal dari Pemda Lotim.

Pada tahun buku 2020 beberapa BUMD yang menyetorkan PAD ke Pemda Lotim antara lain yaitu PT. Selaparang Finansial yang tertinggi dengan menyetorkan PAD sebesar 5,5 Milyar.

Baca Juga :  E-Koran Edisi 246 | TNI Hanya Untuk Kepentingan Negara

Kemudian ada dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR) NTB 1 Milyar, di ikuti oleh Bank Perusahaan Daerah (Bank NTB Syariah) sebanyak 10,9 Milyar. Dan yang yang terakhir ada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sebesar 337 juta.

“Di tahun 2021 ini kami targetkan BUMD agar menyetor PAD sebesar 20 Milyar,” sebutnya.

Sebelumnya Direktur PD Agro Selaparang Sukirman juga mengakui adanya penyertaan modal yang di berikan oleh Pemda sebesar 1,5 Milyar.

“Awalnya di berikan suntikan dana sebesar 2 Milyar. Namun karena Covid-19 di pangkas 500 juta. Jadinya kita dapat 1,5 Milyar,” ucapnya. (gok)

Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
344PengikutMengikuti
112PengikutMengikuti
- Advertisement -

Latest Articles