Kamis, April 18, 2024

Bantu Kesejahteraan Rakyat, Kodam IX/Udayana Bergerak Membangun Bali Nusra

Bantu Kesejahteraan Rakyat, Kodam IX/Udayana Bergerak Membangun Bali Nusra
Bantu Kesejahteraan Rakyat, Kodam IX/Udayana Bergerak Membangun Bali Nusra

barbareto.com l Denpasar – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI (Menko Marves RI) Jederal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan memimpin Rakor melalui Vidcon yang membahas tentang infrastruktur, pertanian dan ketersediaan air khususnya di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Bali, pada Jumat (25/6/2021).

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., yang didampingi Kasdam IX/Udy, Irdam IX/Udy, Asrendam IX/Udy, para Asisten Kasdam IX/Udy, LO AL, LO AU, Kapaldam IX/Udy, Kazidam IX/Udy dan Waka Pendam IX/Udy mengikuti Rakor tersebut di Ruang Yudha Puskodalopsdam IX/Udy, serta diikuti juga oleh para Pejabat Pemda Provinsi Bali Nusra dan para Danrem Jajaran Kodam IX/Udy di ruang kerja masing-masing.

Saat Rapat Koordinasi (Rakor) melalui Vidcon, Menko Marves RI menyampaikan terkait dengan Pompa Hidram, ini akan menjadi model penyediaan air bersih dan perbaikan taraf hidup masyarakat melalui pertanian dan perikanan. Tim lapangan Badan Geologi Kementrian ESDM akan melakukan survey identifikasi potensi air bersama dengan Pangdam IX/Udayana sehingga titik pompa hidram tepat sasaran. Diharapkan program ini dapat bermanfaat atau dapat mengurangi masalah kemiskinan di Provinsi NTB, NTT dan juga Bali dalam kurun waktu yang tidak lama dari sekarang.

Waktu dua minggu yang lalu saya laporkan kepada Presiden mengenai program ini, intinya program membantu mengurangi masalah kemiskinan di Provinsi NTB dan NTT karena itu yang dianggap menjadi masalah, isu penting dan juga Bali, jelas Menko Marves RI.

Selanjutnya, Pangdam IX/Udayana menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan dalam upaya membantu pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat seperti kegiatan Non Program Kodam IX/Udayana tentang Pompa Hidram, Plasma Ayam maupun pembukaan lahan.

Terkait dengan Pompa Hidram disampaikan, ada 202 Pompa Hidram di Bali Nusra yang terbagi menjadi 147 di NTT dan sisanya di NTB dan Bali. Kemarin ada satu tempat lagi yang sudah selesai dan kami datangi, ternyata sudah 3 orang yang mendaftar lagi. Jadi kemungkinan data yang kami sampaikan pada hari ini kemungkinan akan berubah/bertambah lagi.

Seperti contoh dari 46 Pompa Hidram yang operasional masih ada 22 tinggal menunggu bak air penampungnya kering.

“Jadi dari 46 ini bisa memenuhi kebutuhan 8 ribu lebih KK dan sudah berjalan dengan baik,” jelas Pangdam.

Selain itu, kami juga mencoba Plasma Ayam di Daerah Pulau Timur sementara ini dan kita coba 2 ribu ekor per tempat dan berjalan sukses. Dimana kami menawarkan langsung 75 persen keuntungan untuk para pekerja yang minimal 3 orang pekerja yaitu 1 dari personel tentara dan 2 dari masyarakat.

“Kemudian kita juga kerjakan pembukaan lahan dengan Gubernur NTB yang dikerjakan oleh 5 dinas yaitu PUPR, Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Perikanan dan satu lagi yang menyiapkan lahan adalah Kehutanan dengan minimal 0,2 persen tanaman keras,” tambah Pangdam. (anas)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments