26.1 C
Lombok
Jumat, Februari 7, 2025

Buy now

Dikunjungi Tim Kemenkes, RSPTN Unud Siap Jadi Rujukan KTT G20

barbareto.com | Tim Pendahulu dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengunjungi Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Universitas Udayana, Selasa (22/02/2022).

Mereka hadir untuk mengecek fasilitas rumah sakit sebagai rujukan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 mendatang. 

Dari kunjungan tersebut, Tim Kemenkes Asral Hasan mengatakan kesiapan RSPTN sebagai rujukan rumah sakit delegasi G20 nantinya cukup baik.

“Kami bersyukur dari sisi perawatan UGDnya, rawat inap, juga ruang isolasi intensifnya akan memberikan kemudahan kita untuk dapat menjadi rujukan sebagai rumah sakit untuk delegasi G20 nantinya,“ ungkapnya.

Ia juga mengatakan bahwa lokasi rumah sakit ini sangat strategis dari lokasi acara. G20 merupakan peluang kita sebagai tuan rumah untuk even-even Internasionalnya, salah satunya mempersiapkan rumah sakitnya sebagai rujukannya. 

“Apa yang kita sajikan nanti adalah wajah Indonesia yang sebenarnya bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah kelas dunia,” jelas Asral Hasan.

Baca juga : Unud Bersama IDI, INCAM dan Persandi Gelar NASWAAM 2022

Ia juga mengharapkan RSPTN ini dapat berkembang lebih baik, karena potensi yang dimiliki cukup besar, dari sisi gedung yang besar, luas dan megah, experience yang dimiliki.

“Kami pasti akan mendukung RSPTN ini menjadi rumah sakit rujukan bagi delegasi G20 nantinya,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Prof I Dewa Made Sukrama MSi, SpMk (K) selaku direktur RSPTN Unud menyambut baik dan menyatakan kesiapannya menjadi rumah sakit rujukan delegasi G20.

“Kami bangga mendapat kunjungan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, untuk kendala kami tidak ada dalam menyambut even G20 mendatang, sebagai rumah sakit rujukan delegasi G20,” sebut Dewa Made.

Dewa Made menerangkan bahwa persiapan yang telah dilakukan meliputi ruangan intensif, ICU, UGD dan fasilitas penunjang, laboratorium, PCR dan swab antigen.

Ia juga mengungkapkan kesiapan sumber daya manusia RSPTN yang mumpuni di bidangnya masing-masing.

Ia juga berharap masyarakat dapat tetap menaati protokol kesehatan yang ada, sehingga kasus infeksi Covid dapat terus memurun.

“Tetap menjaga kesehatan dan prokes, jangan lalai karena pandemi ini bisa saja tidak pernah berakhir, “harapnya.

Seperti diketahui, ini merupakan pertemuan yang ke-17, Indonesia mendapatkan Presidency G20 setelah serah terima dari Italia pada 31 Oktober 2021 di Roma. Tema yang diusung G20 tahun 2022 adalah “Recover Together, Recover Stronger”.

Presidensi Indonesia berlangsung dari 1 Desember 2021 hingga KTT pada kuartal keempat tahun 2022.

Acara ini dihadiri oleh 20 kepala negara, yang merupakan gabungan negara yang terdiri atas 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa.

Posisi yang strategis ini dapat menjadi potensi pasar tidak hanya berdampak terhadap sektor industri MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), namun juga pada sektor lainnya yang terlibat seperti Rumah Sakit yang memiliki SDM dengan fasilitas standar Internasional sebagai rujukan delegasi G20. (*/b)

- Advertisement -
Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
112PengikutMengikuti
194PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles