21.7 C
Lombok
Sabtu, Desember 14, 2024

Buy now

Pabrik Bata Plastik Akan Dibangun di NTB

barbareto.com | Mataram – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mendukung 100% rencana pembangunan pabrik bata plastik (ecobrick). Teknologi block solution di Lombok yang pertama di Asia, rencaananya berlokasi bersebelahan dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Kebon Kongok di Desa Suka Makmur, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. 

“Kami mendukung seratus persen. Hal ini juga menjadi salah satu solusi dari program Zero waste di Provinsi NTB. Sampah -sampah yang ada dapat dijadikan batu bata yang memiliki manfaat seperti membangun sekolah dan fasilitas umum lainnya,” pungkas Bang Zul saat menerima silaturahmi Yayasan Classroom Of Hope (COH) yang diselingi oleh Wakil Gubernur NTB dan Kepala OPD terkait lainnya berlangsung di ruang kerja Gubernur NTB. (5/10/21)

Baca Juga :  Gubernur NTB Berharap HIPMI Jadi Inspirasi Kebangkitan Wirausaha

Sementara itu, Jimmy Hutasoit selaku ketua Yayasan Classroom Of Hope (COH) Indonesia mengaku antusias atas respon pembangunan pabrik bata plastik dari Pemerintah Provinsi NTB.

Baca juga : Gubernur Zul Silaturahmi Dengan PKL Pantai Ampenan

“Saya pribadi ini sangat diluar ekspektasi bahwa atensi yang diberikan kepada kami sangat luar biasa, kami mengucapkan terimakasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB,” kata Jimmy. 

Selain itu Jimmy juga mengungkapkan bahwa kehadiran COH juga untuk membangun sekolah – sekolah yang terdampak gempa pada tahun 2018 dengan menggunakan bahan ECO block. Hanya saja materialnya masih import dari luar negeri sehingga sangat diharapkan pembangunan pabrik dapat dilakukan di NTB. 

Baca Juga :  Residivis Curamor Dibekuk Tim Puma Polresta Mataram

“Namun demikian karena eco bricks ini teknologi dari Finlandia kita masih import bahan untuk pembangunan sekolah. Dengan lokal partner kita mencoba membangun pabrik di Lombok,” tuturnya.

COH berencana akan membangun 200 sekolah di NTB. Saat ini sedang membangun sekolah di Sigar Penjalin Kabupaten Lombok Utara dan di SMPN 2 Satap Tanjung, KLU.

“Untuk tahun ini dua sekolah, dan kemudian tahun 2022 akan dilanjutkan 7 sekolah sembari menunggu pabrik selesai dibangun,” pungkas Jimmy. (BB – Pemprov NTB)

Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
344PengikutMengikuti
112PengikutMengikuti

Latest Articles