barbareto.com | Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menekankan pentingnya data awal dalam aduan ke KPK. Hal ini disampaikan menanggapi opini beberapa pihak terkait isu “orang dalam” AZ di KPK.
“Kami perlu luruskan bahwa KPK sebagai lembaga penegak hukum tentu melaksanakan tugasnya sesuai fakta-fakta hukum,” tegas Jubir KPK, Ali Fikri.
Ali mengatakan bahwa aduan ke KPK bukan sekedar misalnya fakta persidangan dari keterangan satu orang saksi saja, apalagi hanya sekedar opini tanpa bukti dukung yang valid.
“Atas fakta persidangan dimaksud, KPK tentu tidak berdiam diri. Kami pastikan Tim akan mengkonfirmasinya dengan keterangan lain agar menjadi bangunan fakta hukum yang valid. Sehingga kita bisa menyimpulkan ada tidaknya dugaan tersebut,” ujar Ali.
Baca juga : 30 September, Ketua KPK H. Firli Bahuri : Bersama Kita Ganyang dan Hancurkan Laten Korupsi
Ali menghimbau, jika ada pihak-pihak yang mengetahui informasi ini, sebaiknya menyampaikan kepada Dewas KPK dan dipastikan akan ditindaklanjuti.
“Data awal yang valid sangat kami butuhkan agar laporan tersebut tidak sekadar tuduhan yang tak berdasar.Kami kuatir jika hanya mendengungkan opini tanpa menyampaikan bukti cuma akan menjadi syak wasangka negatif yang dapat merugikan pihak-pihak tertentu. Sebagai negara hukum, mari kita bertindak sesuai koridor hukum. Menghormati dan mendudukkan prinsip hukum dengan menjunjung tinggi fakta-fakta hukumnya. Bukan dengungan opini yang tak disertai bukti,” tutup Ali.
