Jumat, Maret 29, 2024

Polda Bali Kawal 1.257 Tabung Oksigen dan 71 Ton Liquid Oksigen Medis

barbareto.com | Denpasar – Dampak dari meningkatnya pasien Covid-19 berimbas pada tingkat ketersediaan oksigen medis di sejumlah rumah sakit. Langkanya pasokan oksigen ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat terutama bagi pasien isolasi mandiri.

Dalam rangka memenuhi ketersediaan oksigen medis, Polda Bali memberikan pengawalan untuk kelancaran pendistribusian pasokan oksigen menuju ke rumah sakit. Selain itu, Polda Bali juga melakukan inventarisir perusahaan penyuplai oksigen dan rumah sakit yang membutuhkan pasokan oksigen medis.

Dari data yang ada bahwa dari tanggal 17-21 Juli 2021, Polda Bali sudah mengawal 71 ton oksigen liquid dari PT. Aneka Gas Industri Tbk Samator Banyuwangi, Jawa Timur menuju RS Negara, RS Mangusada, RS Bali Mandara, RS Sanglah, RS Unud, RS Jimbaran, RSUD Tabanan, RS Siloam, RS Wangaya dan RS Buleleng.

Tak hanya itu, Polda Bali juga sudah mengawal 1.257 tabung oksigen dari PT. Samator Mengwi, Badung ke sejumlah rumah sakit, antara lain RS Bakti Rahayu, RSUP Sanglah, RS Unud, RS Kasih Ibu, RS Bali Mandara, RS Sanjiwani, RS Wangaya, RS Kasih Ibu Tabanan, RS Nyitdah, RS Payangan, RS Bhakti Rahayu, RS Siloam, RS Garba Medika, RS Ganesha, RS Primagana, RS Famili Husada, RS Kasih Ibu Gianyar, RS Ganesha dan RSUD Klungkung.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Syamsi, S.H., mengatakan, pemerintah tengah memaksimalkan kapasitas produksi oksigen nasional agar bisa dialihkan untuk memenuhi kebutuhan medis. Sebab ketersediaan oksigen merupakan hal esensial yang harus segera dipenuhi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Dijelaskannya, pengawalan okisgen medis melibatkan personel dari Satbrimob dan Ditlantas Polda Bali yang terlibat dalam Ops Aman Nusa Agung II-2021. Saat bertugas, personel Brimob dilengkapi dengan senjata laras panjang.

“Pengawalan dilakukan untuk kelancaran penditstribusian oksigen agar tiba di rumah sakit dengan aman dan tepat waktu sehingga kebutuhan oksigen dapat terpenuhi,” ujarnya.

Tugasnya adalah melakukan pengamanan dan pengawalan pendistribusian oksigen dengan memprioritaskan jalur yang dilalui agar tiba di tujuan dengan tepat waktu. Memastikan distribusi oksigen medis berjalan lancar dan aman serta tepat tujuan atau tidak ada penyimpangan distribusi.

Memberikan tindakan tegas terukur sesuai dengan Undang-undang dan peraturan yang berlaku lainnya kepada para pelaku (oknum) tertentu yang telah terbukti melakukan kartel atau monopoli, permainan distribusi, pasokan atau stok, penimbunan, menaikkan harga secara tidak wajar (tinggi) dan bentuk-bentuk penyimpangan lainnya yang dapat merugikan masyarakat.

“Polda Bali bersama pemerintah daerah dan instansi terkait membentuk Satgas Khusus Pengawasan Distribusi Oksigen untuk mengetahui segala permasalahan yang terjadi lapangan dan kecepatan dalam penanganan. Upaya ini harus dilakukan secara terpadu,” kata Kombes Pol. Syamsi, S.H. (**)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments