24.3 C
Lombok
Kamis, November 21, 2024

Buy now

Polres Lombok Tengah Olah TKP Kasus Gantung Diri di Pohon Rambutan

Praya, barbareto.comPolsek Batukliang bersama tim Unit Inafis Sat Reskrim Polres Lombok Tengah lakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) terkait terjadinya peristiwa kasus gantung diri salah satu warga Dusun Tampeng Desa Mantang Kecamatan Batukliang, Sabtu (23/09/2023).

Identitas korban gantung diri atas nama Sahman, Laki-laki, umur 50 tahun, agama Islam, suku Sasak, Swasta, Alamat Dusun Tampeng Desa Mantang Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah.

Kapolres Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat, S.I.K., melalui Kapolsek Batukliang, IPTU Geger MP Suringgana saat dikonfirmasi, Minggu (24/09/2023) mengatakan.

Kejadian tersebut sekitar pukul 21.00 wita. Saksi atas nama SAQNAH alias Inaq INUN (Ibu Kandung korban, red) baru pulang dari Musholla dan mendengar handphone korban berdering berkali-kali dari dalam kamar korban. Lalu saksi pergi ke kamar korban, namun korban tidak berada di dalam kamarnya.

Baca Juga :  Sebanyak 104 Pasien Covid-19 Sembuh di Kota Denpasar, Kasus Positif Bertambah 27 Orang

“Kemudian saksi mencari korban di sekitaran rumah. Dan menemukan korban telah dalam keadaan gantung diri di bawah pohon rambutan yang berada di halaman rumah korban. Kemudian SAQNAH (ibu korban) memanggil saksi atas nama SAHDI. Dan saat itu, melihat kondisi korban sudah tidak bernyawa. Dengan kondisi leher tergantung dengan seutas tali tambang warna biru (tali nilon, red),” jelasnya.

Baca Juga :  Operasi Patuh Rinjani 2023, Polres Lombok Tengah Tilang Pelanggar Lalu Lintas

Setelah mengetahui kejadian tersebut, saksi SAHDI segera memberitahukan kejadian tersebut ke tetangga rumah. Yang kemudian melaporkannya ke pihak kepolisan Polsek Batukliang.

Sementara itu pihak kepolisian yang tiba di lokasi, langsung menggelar olah TKP dan mengevakuasi korban.

Keluarga korban menolak jasad korban untuk dilakukan proses outopsi maupun visum. Dengan alasan bahwa keluarga meyakini peristiwa tersebut adalah murni peristiwa bunuh diri.

“Ini murni musibah dan pihak korban menerima kejadian tersebut dengan ikhlas dan menolak untuk di outopsi. Supaya korban bisa segera disemayamkan dan dimakamkan,” tutup Geger.

Follow kami di Google News

Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
344PengikutMengikuti
112PengikutMengikuti
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img

Latest Articles