Puncak-Papua. BARBARETO – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) kembali melakukan kontak senjata dengan Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) di Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.
Dalam baku tembak tersebut satu orang KSB harus meregang nyawa setelah tertebak oleh peluru dari anggota TNI AU.
Di ketahui anggota KSB itu bernama Terra Uamang yang terkena empat luka tembakan dan langsung tewas di tempat.
Berdasarkan keterangan Sertu Moh. Syafi’i anggota Paskhas ketika melakukan pengamanan di Bandara Aminggaru Ilaga menceritakan, awalnya anggota TNI AU sedang berjaga di bandara tersebut kemudian tiba-tiba di ganggung oleh anggota KSB.
“Kami tiba-tiba di tembaki oleh anggota KSB dari arah utara bandara. Koordinatnya sejajar dengan tengah-tengah runway bandara,” ungkapnya. Jumat 19 Februari 2021
Itulah yang membuat anggota TNI AU yang sedang menjaga akhirnya membalas tembakan tersebut. Lalu terjadilah kontak tembak-menembak antara TNI AU dengan anggota KSB.
Anggota TNI AU yang berada di sana juga ikut membantu pengamanan yang di pimpin langsung oleh Serka Koiri.
“Setelah kontak senjata kami melanjutkan penyisiran di sekitar wilayah bunyi tembakan pertama kali,” ujarnya.
Adapun penyisiran setelah kontak senjata di lakukan oleh tim gabungan dari TNI dan Polri. Setelah itu di dapati satu dari anggota KSB yang tewas tertebak di bagian dada sebelah kanan.
Tim gabungan kemudian bergegas membawa jenazah anggota KSB ke Puskesmas terdekat. Hal lainnya di lakukan oleh tim gabungan dengan tetap melakukan koordinasi dengan warga setempat agar mencegah kejadian yang tidak di inginkan.
“Anggota KSB pada saat kejadian berencana mengambil alih senjata milik TNI AU,” imbuh Serka Koiri.
Anggota KSB yang tewas saat di temukan masih berpakaian hitam dengan logo Papua New Guinea Bintang Kejora. (gok)
