barbareto.com | Denpasar – Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi mencanangkan/Kick Off Program Vaksinasi Dosis Ketiga atau Booster Gratis bagi masyarakat Kota Denpasar di RSUD Wangaya, Jumat (14/1). Vaksinasi Ketiga ini dilaksanakan sebagai tindaklanjut Intruksi Presiden Joko Widodo dalam menjamin keselamatan, kesehatan dan kekebalan masyarakat terhadap penyebaran virus Covid-19.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Dandim 1611 Badung Kolonel Inf. Dody Triyo Hadi, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira dan I Made Mulyawan Arya, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana serta OPD terkait di lingkungan Pemkot Denpasar. Usai pencanangan, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Forkopimda berkesempatan meninjau dan mengikuti vaksinasi booster yang diselanggarakan secara gratis.
Walikota Jaya Negara yang didampingi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai dalam kesempatan tersebut mengatakan, Denpasar menjadi salah satu kota di Indonesia yang memenuhi syarat untuk melaksanakan vaksinasi ketiga atau Booster. Dimana, vaksinasi masyarakat umum telah melebihi 70 persen dan vaksinasi lansia telah melebihi 60 persen.
“Saat ini di Kota Denpasar vaksinasi masyarakat umum sudah mencapai 122 persen dan lansia di atas 100 persen, sehingga Kota Denpasar memenuhi syarat untuk melaksanakan vaksinasi Booster,” ujarnya
Lebih lanjut dijelaskan, Pemberian vaksinasi booster bertujuan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan dari Covid-19. Meskipun telah divaksinasi, Jaya Negara mengajak masyarakat untuk tetap disiplin menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan 5M sebagai kunci untuk memberikan perlindungan yang optimal.
Baca juga : Jaya Negara Hadiri Karya Atma Wedana Puri Kawan Jro Kuta
“Meskipun sudah mengikuti vaksinasi lengkap, kami mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini,” ajaknya
Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Ni Luh Putu Sri Armini menjelaskan, vaksinasi dosis ketiga atau booster merupakan program pemerintah. Dimana, vaksin ini diberikan secara gratis bagi masyarakat umum berusia diatas 18 tahun. Namun demikian, pada pelaksnaan tahap awal ini lansia dan penderita imunokompromais menjadi prioritas dengan catatan telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap minimal 6 bulan.
Sri Armini menjelaskan, berdasarkan rekomendasi ITAGI dan persetujuan BPOM serta mempertimbangkan ketersediaan vaksin, kombinasi awal dari pemberian vaksinasi booster dibagi menjadi dua jenis. Yakni vaksin primer menggunakan Sinovac maka vaksin booster menggunakan AstraZeneca (half dose) atau Pfizer (half dose). Sementara jika vaksin primer menggunakan AstraZeneca maka vaksin booster pakai Moderna (half dose).
Dikatakanya, vaksinasi tahap ketiga atau booster ini secara teknis sama dengan vaksinasi sebelumnya. Dimana, pelaksanaanya dipusatkan di 40 fasyankes dan vaksinator yang tersebar di wilayah Kota Denpasar dengan sasaran yang telah ditetapkan sebanyak 573 ribu orang.
“Saat ini kita sudah menerima 13 ribu vaksin Booster dan telah tersebar ke fasyankes, nanti sore vaksin booster dijadwalkan tiba di Kota Denpasar, tentu kami berharap kelancaran distribusi vaksin booster untuk mendukung optimalisasi pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat,” ujarnya sembari menjelaskan, selain vaksinasi booster, saat Pemkot Denpasar sedang melaksanakan optimalisasi vaksin kedua untuk anak-anak usia 6-11 tahun
Sementara, Direktur RSUD Wangaya Kota Denpasar, dr. Anak Agung Made Widiasa, S.pA mengatakan, bahwa RSUD Wangaya sebagai salah satu fasyankes telah siap melaksanakan vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi masyarakat. Dimana, segala sarana dan prasarana termasuk vaksinator telah disiapkan. Karenanya, bagi masyarakat yang telah mengantongi tiket vaksinasi dapat segera melaksanakan vaksinasi booster di RSUD Wangaya dari Pukul 08.00 – 13.00 Wita. (Ags/HumasDps)