21.3 C
Lombok
Rabu, Mei 21, 2025

Buy now

700 Bonsai Perebutkan Piala Bupati dalam Pameran dan Kontes Bonsai Nasional di Loteng

Lombok Tengah, Barbareto.com – Sekitar 700 bonsai bakal berpartisipasi memperebutkan Piala Bupati Lombok Tengah dalam ajang Pameran dan Kontes Bonsai Nasional. 

Pameran dan kontes yang digelar dari tanggal 9 sampai dengan 18 Mei 2025 di Bencingah Adiguna Alun-alun Tastura, Praya ini diikuti peserta dari berbagai kabupaten lain. 

700 Bonsai tersebut akan mengikuti kontes di lima kelas yang diperlombakan diantaranya, kelas bahan small mame, bahan medium up, pratama small/mame, pratama medium up dan madya. 

Salah satu peserta dari Kabupaten Pubalingga, Anto mengaku antosias mengikuti event ini. “Kami sudah jauh-jauh hari mempersiapkan untuk mengikuti kontes ini. Kami ingin tau kriteria penialain yang digunakan di Lombok,” ungkapnya (09/05). 

Ketua Panitia Pameran dan Kontes Bonsai Nasional Piala Bupati, Ki Agus Azhar mengatakan Event ini dirancang sebagai ajang bergengsi yang mempertemukan pehobi bonsai dari seluruh Nusantara, bahkan menjadi batu loncatan menuju eksibisi tingkat Asia Pasifik.

Ia mengatakan event tersebut tak sekadar kontes bonsai biasa, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkenalkan ikon bonsai khas Lombok Tengah, yakni Saeng Simbur, yang pernah berlaga hingga Singapura pada 1991. “Ini adalah hak paten Lombok Tengah. Kita ingin mempertahankannya,” tambahnya.

Pameran ini berskala nasional, melibatkan peserta dari Bali, Nusa Tenggara Timur, dan 10 kabupaten/kota di NTB.

Ia mengatakan, beberapa peserta dari Dompu dan Bima bahkan sudah mulai berdatangan.

“Pameran ini sekaligus menjadi tiket menuju ASPAC (Asia Pacific Bonsai & Suiseki Convention) di Bali, Juli 2025 mendatang, yang akan diikuti oleh puluhan negara termasuk Jepang, Thailand, dan Vietnam,” ungkap Ki Agus.

Selain sebagai ajang pameran dan kontes, kegiatan ini juga diharapkan menjadi sarana edukasi lingkungan. “Dengan cuaca ekstrem yang terjadi saat ini, kami ingin mengajak masyarakat lebih dekat dengan alam. Merawat bonsai adalah bentuk mencintai alam secara sederhana tapi bermakna,” ujarnya.

Dijelaskan, penjuriannya nanti akan dilakukan pada 11–13 Mei 2025, setelah proses verifikasi dan klasifikasi tanaman bonsai yang diterima dua hari sebelumnya.

Ki Agus juga mengungkapkan bahwa Lombok Tengah sudah mengantongi enam tiket menuju ASPAC, di antaranya berasal dari jenis bonsai unggulan seperti Saeng Simbur dan beringin, tancang, amplas dan santigi.

Sementara itu, Ketua Persatuan Penggemar Bonsai indonesia (PPBI) Cabang Lombok Tengah, Asrorul Hadi optimis kegiatan tersebut terselenggara dengan sukse. 

Ia meyakini dengan adanya pameran tersebut dapat  meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi alam dan meningkatkan ekonomi masyarakat. 

Hal tersebut telah terbukti terutama di era pandemi beberapa waktu lalu. “Bonsai juga dapat menjadi sarana edukasi tentang tanaman bernilai ekonomi tinggi. Selain itu, bonsai dapat memberikan manfaat seperti keseimbangan dan kedamaian, serta melambangkan kesabaran dan ketekunan” ucapnya. 

Ia berharap pemerintah daerah juga bisa lebih mendukung segala jenis kegiatan PPBI mengingat kegiatan tersebut dapat mendukung sektor pariwisata yang merupakan ikon Lombok Tengah.

- Advertisement -
Padly
Padly
Kontributor Lombok Tengah

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
121PengikutMengikuti
195PelangganBerlangganan

Latest Articles