barbareto.com | Denpasar – Rakor melalui Vidcon yang dipimpin Menko Marves RI, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan yang diikuti Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., yang dilaksanakan pada Senin (28/6/2021), diruang Yudha Puskodalops Kodam IX/Udayana, membahas tentang usulan Pemerintah dalam penanganan Covid-19 yang direncanakan dalam usulan dua tahapan intervensi pemerintah untuk menurunkan kenaikan kasus Covid-19.
Dalam kesempatan tersebut, Menko Marves RI mengharapkan bisa menghentikan pergerakan-pergerakan yang tidak perlu dan mengurangi aktifitas di jalan. Selain itu, agar kegiatan kali ini tidak ada kompromi dan harus ketat sehingga angka kasus Covid-19 tidak naik, yang nantinya berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
Pada kesempatan tersebut Pangdam menyarankan agar didukung tes Rapid Antigen bagi orang-orang yang tidak mampu membayar tes tersebut seperti para pengemudi angkutan logistik. Selain itu, masyarakat Bali ini cukup mengikuti aturan dan bisa dikatakan termasuk pengguna masker paling tinggi yaitu sekitar 92 %.
Disisi lain dalam penanganan Covid-19, Pangdam IX/Udayana telah memerintahkan Kesdam IX/Udayana yang dibantu oleh Kodim Jajaran Korem 161/WS, Korem 162/WB dan Korem 163/WSA agar melakukan serbuan Vaksin yang bekerjasama dengan Polri dan Dinas Kesehatan Daerah/Wilayahnya masing-masing.
Dalam serbuan vaksinasi kali ini juga menggunakan vaksin jenis Astra Zeneca diperuntukkan bagi masyarakat Provinsi Bali, dengan tujuan target dari pemerintah pusat sebanyak 1 juta orang perhari yang sudah di vaksin diseluruh Indonesia bisa tercapai, sehingga rencana pariwisata khususnya di wilayah Bali yang dibuka Juli atau Agustus bisa terlaksana.
Terkait serbuan vaksin tersebut, Kodim-Kodim jajaran Korem 163/WSA menggelar serbuan vaksin dibeberapa wilayah yaitu wilayah Kodim 1609/Buleleng, yang dilaksanakan bagi masyarakat sebanyak 13.700 orang di tiga Kecamatan yakni di Kecamatan Tejakula, Kecamatan Geronggak dan Kecamatan Sukasada, yang mengerahkan vaksinator dari TNI 2 Tim, dari Polri 2 Tim dan Dinas Kesehatan Daerah 5 Tim.
Selanjutnya, untuk serbuan vaksin di wilayah Kodim 1616/Gianyar dengan sasaran masyarakat yang akan di vaksin sebanyak 30.440 orang, dilaksanakan di Kecamatan Tulikup, Kecamatan Beng, Sidan dan Kecamatan Kemenuh dengan mengerahkan vaksinator dari TNI 2 Tim, Polri 2 Tim dan Dinas Kesehatan Daerah 2 Tim.
Kemudian, di wilayah Kodim 1619/Tabanan juga mengerahkan tenaga vaksinator dari TNI 2 Tim, dari Polri 2 Tim dan dari Dinas Kesehatan Daerah 3 Tim yang menyasar masyarakat yang berada di Kecamatan Timpang, Kecamatan Baturiti, dan Kecamatan Selemadeg dengan target sebanyak 25.280 orang
Sedangkan untuk serbuan vaksin di wilayah Kodim 1617/Jembrana juga mengerahkan vaksinator gabungan sebanyak 2 Tim dari TNI, 2 Tim dari Polri dan 3 Tim dari Dinas Kesehatan daerah, dengan sasaran sebanyak 1.750 orang masyarakat yang berada di Kecamatan Negara, Kecamatan Jembrana dan Kecamatan Malaya.
Kodam IX/Udayana menghimbau warga masyarakat di Provinsi Bali yang belum divaksin agar mau mengikuti kegiatan vaksinasi tersebut, sehingga herd immunity cepat tercapai, namun demikian diharapkan masyarakat yang sudah di vaksin agar selalu tetap disiplin mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dan 3M yang merupakan cara efektif untuk mencegah penularan virus Covid-19. (anas)
