barbareto.com | Denpasar – Hari kedua Gencarkan Vaksin Covid- 19, terus berlanjut. Dimana di hari kedua program vaksinasi guna mempercepat pencapaian Herd Immunity, Kodam IX/Udayana melalui Kesehatan Kodam (Kesdam) berlanjut menggelar Serbuan Vaksinasi Covid-19. Vaksinasi kali ini tak hanya menyasar masyarakat dewasa, namun juga anak-anak usia antara 12 sampai 17 tahun.
Seperti diketahui, sebelumnya telah dilaksanakan Serbuan Satu Juta Vaksin setiap hari yang dilakukan serentak oleh TNI-Polri di seluruh Indonesia. Namun belakangan kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya wilayah di pulau Jawa kembali melonjak. Sehingga Pemerintah menerapkan dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayah Jawa dan Bali yang dimulai per tanggal 3 Juli, sampai 20 Juli 2021.
Untuk itulah pelaksanaan vaksinasi kian digencarkan dilakukan, dimana Pemerintah melibatkan TNI-Polri serta instansi lain. Kodam IX/Udayana yang di tunjuk selaku pelaksana, memaksimalkan personal dalam mendukung program Pemerintah.
“Serbuan Vaksinasi kali ini diadakan terkait PPKM Darurat. Masyarakat begitu antusias, di hari pertama kemarin ada sekitar 2.300 peserta, kami stop sampai jam 5 sore,” terang Kasdam.
Ditambahkan juga oleh Kolonel Ckm l Made Mardika, “Kami gunakan vaksin Sinovac untuk anak-anak, sedangkan yang dewasa kami siapkan Sinovac dan Astrazeneca tergantung vaksin pertamanya,” ujar Kepala Kesdam IX/Udayana, Kolonel Ckm I Made Mardika yang ditemui disela-sela kegiatan vaksInasi, Minggu (4/7/2021).
Melihat antusias masyarakat yang begitu besar untuk mengikuti vaksinasi membuat formulir yang disediakan oleh pihak panitia, habis. Hal ini sama seperti dihari pertama, banyak masyarakat yang tidak kebagian formulir. Di hari kedua pun formulir ludes, sehingga banyak masyarakat yang mengaku kecewa karena tidak kebagian.
“Kami terlambat datang, pas sudah nyampe malah sudah habis, barusan saya tanya petugas katanya formulir sudah habis tadi pagi, mungkin yang bawa formulir itu sebagian sudah kebagian kemarin tapi belum mendapat giliran untuk vaksinasi,” kata Yuliana saat ditanya barbareto.com di area luar kegiatan.
Kolonel Ckm I Made Mardika menegaskan tingginya animo masyarakat untuk di vaksin, disebabkan gencarnya sosialisasi yang dilakukan. Selain itu, dimasa PPKM Darurat seperti sekarang ini, semua perjalanan keluar daerah, baik lewat udara darat dan laut, syaratnya harus sudah tervaksin, minimal sudah mendapatkan vaksinasi tahap pertama.
“Khusus vaksinasi bagi anak-anak ini memang baru diadakan, dan Kodam IX/Udayana yang pertama melaksanakan di Indonesia. Di hari kedua disebar sebanyak 3.000 formulir, dan kami siapkan 5.000 dosis, jadi jangan khawatir akan kami layani sampai sore,” jelasnya.
Tak itu saja, untuk selanjutnya seluruh fasilitas kesehatan (Faskes) Kesdam IX/Udayana di seluruh Bali siap melayani vaksinasi bagi masyarakat, bahkan bisa di tingkat Koramil.
Moment ini benar-benar di mamfaatkan oleh semua kalangan, bukan cuman warga lokal, Warga Negara Asing (WNA) juga antusias, seperti terlihat Jay Rose (50) warga asal Negeri Paman Sam (USA) ikut untuk di vaksin, dan vaksin tahap pertama di temani oleh keluarga serta istrinya yang warga Indonesia berharap vaksinasi massal yang di gelar oleh Pemerintah agar secepatnya bisa memulihkan kondisi Pariwisata, khususnya Bali.
“Semoga kondisi Bali segera normal seperti dulu,” terangnya dengan bahasa Indonesia. (anas).
