
barbareto.com | Lombok Timur – Program Lotim Net yang bertujuan untuk mendekatkan pelayanan akses internet kepada seluruh masyarakat Lombok Timur (Lotim), nyatanya belum berdampak maksimal. Hal itu dikarenakan banyak warga Lotim yang hingga saat ini belum tersentuh jaringan internet dari program tersebut.
“Kalau kita tidak memasang wifi di setiap kekadusan itu, ya terkendala juga. Bagaimana mungkin hanya satu wifi di satu desa lalu hanya ada di kantor Desa, kemudian jarak aksesnya cuma 100 meter,” ucap Bupati Lotim H. M. Sukiman Azmy. (13/7/21)
Artinya dengan kondisi yang demikian, maka akses inernet itu menurutnya tidak akan bisa melayani seluruh masyarakat yang ada di Desa.
Bahkan kata Bupati setiap warga yang ada di Dusun tidak mungkin mendapatkan akses internet yang layak. Pasalnya jarak antar Dusun dengan Dusun lainnya juga lebih dari 100 meter.
Dan ketika masyarakat ingin menggunakan internet maka mereka bukan hanya berada di satu tempat, melainkan akan beraktivitas juga di tempat yang berbeda-beda.
Oleh sebab itulah, Bupati Sukiman mengatakan akses internet layak yang disediakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Lotim melalui program Lotim Net diakuinya masih terkendala hal teknis hingga saat ini.
“Insya Allah kita akan berfikir bagaimana caranya supaya 1.600 lebih dusun yang belum terpasang itu mudah-mudahan kita bisa temukan jalan keluarnya,” tandasnya.
Sebab ia mengklaim, dari 254 Desa dan Kelurahan yang ada di Lotim semuanya sudah terpasang wifi. Akan tetapi ke depan, pihaknya berjanji akan menuntaskan jaringan Lotim Net tersebut supaya bisa dirasakan manfaatnya oleh setiap masyarakat yang ada di Dusun.
“Tapi mudah-mudahan berangsur-angsur akan kita penuhi. Kita juga masih memikirkan supaya desa-desa itu bisa mengakomodir pengadaan sarana dan prasarana untuk kepentingan masyarakatnya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Lotim Ahmad Masfu mengaku akses poin yang terpasang saat ini jangkaunnya sangat terbatas. Maka dari itu, program Lotim Net belum bisa memenuhi akses internet semua masyarakat yang ada di Lotim.
“Kalau normal kondisi daerahnya bisa sampai dengan 100 meter, tapi kalau tidak normal dalam arti banyak pohon kemudian banyak gedung dan segalanya, maka jangkaunnya adalah maksimal 50 meter keliling atau antara 10 atau 12 rumah jangkaunnya,” jelas Masfu. (gok)