barbareto.com | Lombok Timur – Pada momentum peringatan hari jadi Kabupaten Lombok Timur (Lotim) yang ke-126, dibarengi dengan pelantikan 29 Kepala Desa (Kades) terpilih. Bupati Lotim Sukiman Azmy pada kesempatan itu, meminta Kades terpilih agar bisa merangkul semua elemen masyarakat.
Bupati Sukiman, berharap agar menerapkan kedewasaan berpolitik ditingkat Desa, hal itu diutarakan olehnya agar Desa mampu merangkul semua golongan masyarakat untuk bersama-sama membangun Desa.
“Tidak boleh ada yang tertinggal atau ditinggalkan semua harus berperan aktif sesuai dengan peran masing-masing, tidak sekedar turut serta untuk bergembira,” pinta Bupati ketika menyampaikan amanat pembina upacara pada gelaran apel yang berlokasi di halaman kantor Bupati Lotim. (31/8/21)
Menurutnya, Kades memiliki peran yang sangat penting untuk mendorong percepatan dan kemajuan Desa di wilayahnya masing-masing.
“Oleh karena itu, saya mengucapkan selamat kepada para kepala desa yang telah terpilih, selamat mengemban amanah mewujudkan masyarakat untuk kemajuan Desa dan untuk kemajuan kita bersama,” ucapnya.
Ia juga tak memungkiri, ke depan para Kades akan mendapatkan tantangan yang beragam, namun tantangan itu harus mampu dikelola dengan baik sehingga bisa dijadikan acuan untuk kemajuan Desa masing-masing.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan, di usia ke-126 tahun Kabupaten Lotim ini bukan persoalan angka semata melainkan lintasan sejarah panjang yang telah dilalui hingga sampai pada titik saat ini.
“Sejalan dengan hari jadi Lotim tema yang kita ambil adalah tangguh tumbuh bersama lombok timur dari waktu ke waktu, terus bertumbuh bahkan pada masa pandemi yang memunculkan berbagai tantangan,” tandasnya.
Namun tentunya tantangan itu menjadi pondasi dasar agar Lotim tumbuh dan maju meraih prestasi seiring dengan waktu. Lotim hingga saat ini akan terus bertumbuh dan berkembang, dengan berupaya agar terus menunjukkan perkembangan sekecil apapun.
“Mulai dari ekonomi, kesehatan, pendidikan hingga infrastruktur sebagai ikhtiar agar Lotim terus berkembang, tidak hanya dari segi kuantitas, namun juga dari segi kualitas,” ujarnya.
Sesuai dengan data yang dilangsir dari Kemendes mengenai Indeks Desa Membangun (IDM), Bupati menyebut hingga saat ini tidak ada Desa yang tergolong dalam kategori tertinggal di Kabupaten Lotim.
Selain itu dari 239 Desa, 19 Desa diantaranya sudah mandiri, 129 Desa sudah terkategori Desa maju dan 91 Desa masuk dalam kategori berkembang.
Dari seluruh Kabupaten dan Kota yang ada di Indonesia, Lotim masuk peringkat 57 dalam kategori maju dan status tersebut naik dari yang sebelumnya yang berada pada posisi berkembang.
“Ini adalah sebuah prestasi yang membanggakan, jadi pemacu semangat kita untuk terus bergerak melenting naik. Tak kalah membahagiakan ialah, masuknya Desa Tete Batu dalam salah satu wisata Desa terbaik pada ajang UNWTO, ini merupakan kebanggaan masyarakat Lotim,” papar Bupati. (gok)
