barbareto.com | Lombok Timur – Kabupaten Lombok Timur (Lotim) kejar target pada 17 November mendatang minimal 70 persen masyarakat sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis lengkap. Saat ini posisi vaksinasi, dari target 952 ribu, masih di angka 41% untuk dosis pertama dan 12,23% untuk dosis kedua.
Mengingat itu, Bupati mengajak seluruh kepala OPD, Camat, Kepala Puskesmas, dan TNI-Polri untuk bersinergi agar target tersebut dapat diraih. Apalagi dropping vaksin dari Pemerintah pusat dilakukan sesuai dengan laporan capaian vaksinasi dan jumlah vaksin yang tersedia.
Ajakan tersebut disampaikan Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy pada acara Strategi Percepatan Vaksin Kabupaten Lombok Timur yang berlangsung secara daring dan luring pada Senin (18/10). Bupati memberikan tanggung jawab kepada OPD untuk melakukan pendampingan dengan menempatkan personilnya di masing-masing kecamatan. Khusus untuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Bupati meminta agar menempatkan personilnya di setiap lokasi.
Baca juga : Serapan DAK Lotim Terbaik di NTB
Di sisi lain, meskipun melibatkan OPD dalam upaya mempercepat vaksinasi, Bupati berharap pelayanan lainnya tetap dapat berjalan dengan baik. Demikian halnya dengan pelayanan di Puskesmas maupun fasilitas kesehatan lainnya.
Lombok Timur untuk tahap pertama akan mendapatkan kuota vaksin lebih dari 100 ribu dosis yang akan disebar secara proporsional, sesuai jumlah penduduk yang diperbolehkan untuk divaksin di masing-masing kecamatan. 100 ribu dosis ini ditarget habis paling lambat 20 Oktober.
Pada rapat yang dihadiri pula Kapolres dan Dandim 1615/ Lombok Timur itu Kepala Puskemas diminta melakukan input data langsung pada hari pelayanan, juga melaporkan stok vaksin sesuai kondisi riil setiap harinya.