barbareto.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur, saat ini sedang mengajukan Peraturan Daerah (Perda) Kepada Pemerintah Daerah (Pemda). Perda yang di ajukan ada dua dan saat ini tinggal menunggu persetujuan.
Wakil Ketua DPRD Lombok Timur, H. Daeng Paelori mengatakan, ada dua buah rancangan peraturan Dewan, pihaknya ingin meminta Pemerintah Daerah menyetujui Perda yang di ajukan tersebut, tentang perlindungan buruh migran dan perlindungan nelayan tradisional sama tambak garam.
Pengusulan ini jelasnya, berdasarkan dari kajian, dikarenakan Perda itu muncul dari dua, bisa muncul dari eksekutif dan hal tersebut terus di bahas bersama Dewan dan hasil pembahasan tersebut akan menjadi keputusan sehingga jadilah sebagai Peraturan Daerah (Perda).
Baca juga : Kasus 18 Oknum DPRD Lotim di Teruskan Ke Kejaksaan Tinggi NTB
“Sementaranya ada juga Perda yang muncul dari inisiatif Dewan sendiri seperti Perda yang dua ini yang kita ajukan ini tapi tetap kita ajukan ke eksekutif untuk sama-sama kita bahas dan kalau sudah di setujui jadilah Perda tersebut,” ucapnya selasa (2/11/2021)
Sementara proses pembahasan Perda tersebut juga perlu di bahas bab perbab, pasal perpasal apakah sesuai dengan praturan Perundang-undangannya yang ada.
Baca juga : DPRD Lotim Setujui Raperda Perubahan APBD 2021
“Yang kita ajukan ini sudah melalui kajian diskusi publik dengan stakeholder yang ada sudah di lakukan, itu termasuk juga kita sudah diskusi dengan tim ahli sehingga saya rasa sudah matang dan tinggal di alihkan ke eksekutif dan besok kita dengan bagai mana tanggapanya eksekutif,” katanya.
Kalau itu disetujui untuk di bahas maka pihaknya akan bahas ke proses selanjutnya dan sementara yang menjadi dasar untuk di ajukan ke Pemda ini, karena itu kebutuhan, di karenakan di Lombok Timur ini belum ada Perda yang mengatur tentang hal tersebut.
