BARBARETO.com | Kepolisian Daerah (Polda) NTB melarang adanya media online yang memakai identitas dari Polri.
Larangan itu muncul setelah adanya ditemukan oknum wartawan dari media humas Polri yang mirip identitasnya dengan Polri, baik dari logo sampai dengan nama.
Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto kepada awak media, ia mengatakan pemakaian identitas Polri sebagai nama media bisa saja memunculkan kesalah pahaman.
Seperti yang terjadi di Lombok Timur, salah satu warga inisal S menanyakan proses pembuatan Kartu Keluarga (KK) ke oknum wartawan yang berinisial D.
Baca juga : Artanto: Kepolisian Tidak Melakukan Penahanan IRT
“Jadi warga tersebut mengira oknum wartawan itu adalah anggota kepolisian, lantaran identitasnya mirip. Untuk memastikan itu warga tersebut membawa oknum wartawan itu ke Polsek Suralaga, setelah mendengar penjelasan pihak kepolisian bahwa oknum tersebut bukan Polisi, akhirnya keduanya bersepakat untik berdamai,” terang Kabid Humas.
Untuk itu Artanto menghimbau agar pihak pengelola media agar tidak memakai identitas Polri, karena bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diingikan seperti kejadian tersebut.
“Yang namanya identias kedinasan mohon jangan dipakai, kita tidak mau hal semacam ini terjadi dan membuat gaduh di masyarakat,” imbuhnya.
Selain itu Artanto juga mengatakan, Kepolisian RI hanya memiliki situs media online dengan nama tribratanews.
