BARBARETO.com, Selong – Dinas Pertanian Lombok Timur akan lebih memaksimalkan peran dan fungsi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), yang dimana tugas PPL tak hanya difokuskan kepada Pertanian namun juga memperhatikan Peternakan.
Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian, Mustawan menyebutkan, secara kelembagaan memang Penyuluh Pertanian juga bertanggungjawab terhadap Peternakan, hal tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian no : 67 tahun 2016 tentang Pembinaan Kelembagaan Petani.
“Penyuluh Pertanian juga bertanggungjawab terhadap kelembagaan kelompok ternak,” ungkap Mustawan menjawab Barbareto.Com Senin (10/10/2022).
Dikatakan Mustawan, penyuluh Pertanian sejauh ini sudah melaksanakan tupoksinya dengan baik, hal ini dibuktikan dari data terakhir Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (SIMLUHTAN) terdapat 1.521 Kelompok ternak sudah terdaftar dan teregistrasi secara nasional.
“Sejauh ini PPL melaksanakan Tupoksi dengan sangat baik,” tegas Mustawan.
Sementara pada pembinaan kelembagaan, PPL memiliki peran yang sangat penting, sedangkan pada tataran teknis melekat kepada Dinas yang membidangi, sehingga koordinasi dan sinergitas berjalan dengan baik.
“PPL perannya sangat penting sementara pada pelaksanaan teknis melekat pada Dinas terkait,” imbuhnya.
Masih kata Mustawan, Berkaca di lapangan sejatinya koordinasi Penyuluh dengan UPP dibawah berjalan baik, karenanya pihaknya akan memaksimal penuh keberadaan PPL tersebut.
“Di lapangan sejauh ini baik-baik saja, koordinasi tetap jalan sesuai dengan ketentuan,” ujarnya.
Lebih jauh dijelaskan Mantan Kepala Bidang Persandian Pada Dinas Komunikasi dan Informatika tersebut, agar saling menyelami bidang masing-masing, sehingga mendatangkan manfaat bagi petani dan peternak.
Terlebih Pertanian dan Peternakan merupakan sektor penopang ekonomi masyarakat Lombok Timur, “Mari kita masing-masing selami tupoksi masing-masing, agar mendatangkan kesejahteraan kepada petani maupun peternak,” pungkasnya.
