BARBARETO.com – Amlapura. Karangasem berada pada posisi juru kunci pada Porprov kali ini.
Namun ketua DPRD karangasem tetap menghargai kerja keras para atlet dan official bumi lahar.
Pada Porprov kali ini Karangasem harus puas pada posisi juru kunci. Dengan torehan 10 medali emas.
Suastika mengakui kali ini Karangasem kembali hanya mampu berada pada posisi juru kunci.
Namun itu merupakan usaha maksimal yang bisa dilakukan tim Porprov Karangasem.
Sebab untuk membuat prestasi olahraga bukan perkara mudah.
Perlu pembinaan sejak awal dari usia dini dan berbagai kelompok umur.
“Kami tetap menghargai kerja keras tim Porprov dari atlet, official dan Panpel,” ujarnya.
Mereka telah berjuang keras untuk meraih yang terbaik. Hanya saja hasilnya belum optimal.
Sebagai evaluasi kedepannya pembinaan cabang olahraga harus dirubah.
Caranya dengan lebih meningkatkan pembinaan dari berbagai kelompok umur sejak dini.
Lebih banyak lomba lomba yang dilakukan oleh masih masing Cabor.
Karena dadi lomba atau pertandingan akan muncul bibit bibit potensial yang bisa membela Karangasem.
Suastika mengusulkan pembinaan kedepan mulai dari desa desa dan kecamatan.
Melalui pordes dan porcam serta porkab. Sementara cabang olahraga bisa diambil dari potensi yang ada di desa dan kecamatan tersebut.
Kalau bisa cabang yang diperbandingkan di Porprov atau PON. Sehingga pembinaan bisa dilakukan secara berjenjang.
“Seperti Rendang dikenal dengan sepak bolanya bisa mulai dari sana,” ujarnya.
Tidak menggelar pertandingan karena hanya ingin mencari penonton saja.
Diakui Suastika kalau dari segi Anggara untuk kegiatan olahraga di Karangasem masih minim.
Termasuk untuk pembinaan di KONI. Dengan Anggaran yang kecil Sulit melakukan pembinaan secara berkelanjutan.
Karena seorang atlet kawah candradimuka adalah kompetisi atau turnamen atau lomba yang sering dilakukan dengan kalendernya yang jelas dan rutin.
Selain itu try out juga penting dilakukan sebagai bahan evaluasi buat atlet bersangkutan juga agar tidak bisa kalau hanya latihan saja.
Suastika berharap kedepan anggaran pembinaan Cabor bisa ditingkatkan. Suastika mengajak semua pihak jangan saling menyalahkan. Namun tetap memberikan kritik dan masukan untuk kemajuan cabang olahraga di bumi lahar. tra
Baca berita lainnya di Google News
