Lombok Tengah, Barbareto.com – Polda NTB akan menyiagakan sekitar 4 ribu personil untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala daerah pada september mendatang.
Kapolda NTB, R. Umar Faroq dalam sabutannya di Acara gelar pasukan pengamanan Pilkada serentak menyebut, NTB menjadi atensi Kemenkopolhukam setelah ditetapkan sebagai urutan ke 6 potensi kerawanan Pilkada 2024 mendatang.
“Kemaanan dalam Pilkada ini harus terjamin. Ketika pertemuan bersama Provinsi Bali, NTB dan NTB, Kita mendapat atensi dari pusat sebagai peringkat kerawanan ke 6 di seluruh Indonesia” ungkapnya (06/08).
Umar menjelaskan, untuk mencegah potensi kerawanan tersebut dari 6 ribu personel kepolisian yang ada di NTB, Pihaknya akan menyiagakan sejumalh dua pertiga dari jumlah anggota tersebut.
Ia mengatakn, kegiatan gelar pasukan ditujukan untuk memerimsa kesiapan anggota termasuk perangkat dan peralatan yang digunaakan untuk pengamanan Pilkada mendatang.
Umar menegaskan, Anggota pengamanan harus dalam kondisi yang prima dengan kesiapan peralatan pengamanan yang digunakan dalam mengantisipasi kerawan yang ditimbulkan oleh perseorangan, organisiasi maupun bencana alam.
“Anggota Kepolisian dan TNI harus siap dalam melakukan pengamanan setiap tahapan Pilkada, dari tahapan pendaftaran, masa kampanye, pemungutan dan pengitungan suara bahkanl sampai dengan paska pelaksanaan Pilkada”, imbuhnya.
Kapolda juga meminta pejabat daerah harus bisa bekerjasama dengan semua pihak dalam menciptakan pemilahan yang kondusif sehingga dapat mengantisaipasi ancaman.
“Pada dasarnya semua daerah tidak ada yang aman, sehingga petugas harus lebih waspada supaya tidak ada resiko yang ternadi dan kita tidak ingin kecolongan sehingga harus tetap waspada”, tegasnya. (Fer)
