Lombok Tengah, Barbareto.com – Forum Wartawan Lombok Tengah (FWLT) menggelar kegiatan penanaman pohon di Desa Selong Belanak Kecamatan Praya Barat, Kamis (23/01).
Kegiatan penghijauan yang juga dirangkaikan dengan santunan anak yatim dan jompo ini sukses digelar dengan dukungan Pemda Loteng dan PT Mitra Alam.
Ketua FWLT, Ahmad Said dalam sambutannya mengatakan, Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan tiap tahun.
“Selong belanak merupakan desa penunjang pariwisata. Kami berkomitmen mendukung kelestarian lingkungan di Desa Selong Belanak,” ujarnya.
Ia berharap, Penenaman penanaman pohon ini bisa menjadi pemicu bagi masyarakat luas yang dapat memupuk kesadaran bersama-sama di masa mendatang.Â
“Sebagai penunjang pariwisata, Kita berharap Selong Belanak semakin hijau dan indah agar jumlah wisatawan terus meningkat di Lombok Tengah. Dan jangan sampai ada bencana alam akibat pohon telah habis di wilyah ini,” terangnya.
Direktur PT Mitra Alam, HL Fathurrahman dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan, program penghijauan ini sudah mulai dilakukan dari tahun 2007. “Kegiatan ini tetap berjalan tiap tahun dan banyak pohon-pohon di sekitar sini banyak yang merupakan hasil penananan yang dulu,” ungkapnya.
Ia mengaku bangga atas keperdulian FWLT yang mau berbaur dengan masyarakat kawasan pariwisata di selatan dengan membawa berbagai ide dan gagasan.
Fathurrahman juga mengatakan, keberadaan wartawan sangat dibutuhkan untuk menjaga daerah wisata dari isu tidak baik yang menggangu kelancaran investasi.
“Wartawan lansung turun ke lapangan dan menulis berita berdasarkan sumber yang dapat dipercaya. Jangkauan pembacanya juga sangat luas,” ungkapnya.Â
Sementara itu, mewakili Bupati Lombok Tengah, Kepala Dinas Pemberdayan Masyarakat dan Desa (PMD), Lalu Rinjani mengatakan kegiatan yang dilaksanakan FWLT merupakan kegiatan yang sejalan dengan program pemerintahan Prabowo Subianto.
Kegiatan serupa telah dicanangkan pemerintah pusat yakni penanaman sejuta pohon yang dipusatkan di Lumajang Provinsi Jawa Timur.
Selain itu, untuk mendukung ketahan pangan, Kemendes menginisiasi program Gema Pandan Desa dengan menanam tanaman pangan dengan di pekaranagan rumah masyarakat.
Dengan demikian, Disaat kondisi krisis sekalipun kegiatan ekonomi kecil dapat berlansung dan dimulai dari desa.
Ia juga mengatakan, Pemda Loteng berkomitmen mendukung investasi di sektor pariwisata. “Tidak kita pungkiri ada beberapa kelompok yang menghalangi proses investasi. Padahal dampak pariwisata di Lombok Tengah sangat besar bagi masyarakat,” ungkapmya.
Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah, H. Lalu Sarjana yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya. “FWLT dan pihak PT Mitra Alam selalu menginisiasi kegiatan penghijauan di wilayah selatan ini,” ujanya.
Ia menjelaskan, meskipun penaman pohon kegiatan yang dianggap kecil namun dampaknya sangat besar bagi masyarakat dan lingkungan.
Di masa panceklik, pohon sangat berguna menyimpan air sehingga membuat masyarakat tidak kesulitan. “Kita harus berkaca terhadap daerah-daerah lain yang saat ini menghadapi bencana alam banjir dan longsor akibat pepohonannya sudah habis,” tandasnya.
