BARBARETO.com | Pemuda dan masyarakat melakukan aksi cegat Dam Truk yang melintas di jalan Kelurahan Suryawangi, Kecamatan Labuhan Haji, LombokTimur.
Pasalnya Truk yang melintasi jalan tersebut mebawa bahan material yang melebihi kapasitas muatan sehingga menyebabkan masyarakat geram di karenakan jalan menjadi rusak dan berdebu.
Ketua Karang Taruna Sahrudin mengatakan, hari ini ia dan masyarakat setempat melakukan pencegatan Dam Truk yang lalu lalang membawa material proyek melewati jalan yang ada di Kelurahan Suryawangi dikarenakan dinilai itu membuat jalan menjadi rusak parah.
“Supir Dam Truk ini sudah di peringati beberapa kali untuk jangan melewati jalan ini, namun mereka terus saja melewati jalan ini, sehingga ini sangat merugikan masyarakat,” ucapnya Minggu (29/5/2022)
Untuk itu, ketika Dam Truk ini trus saja lalu lalang melintasi jalan itu, ia sangat mengkhawatirkan anak-anak kecil yang pulang pergi sekolah, yang bermain di pinggir jalan, dikarenakan jalan yang sempit dan Truk yang tidak bisa pelan menjalankan Mobilnya, ini sangat menjadi ketakutan masyarakat.
“Kita di sini dan masyarakat setempat sangat mengkhawatirkan anak-anak kecil yang pulang pergi sekolah dan yang kebetulan bermain di pinggir jalan, nanti bisa saja di tabrak oleh Truk yang melintas ini,” katanya.
Ia juga berharap kepada Pemerintah terkait seperti Dinas Perhubungan (Dishub) dan yang lainnya bisa menidak lanjuti hal tersebut supaya masyarakat Suryawangi bisa nyaman.
“Kami mohon untuk Pemerintah terkait, untuk membantu kami masyarakat Suryawangi mengalihkan Dam Truk yang lalu lalang ini ke jalan yang seharusnya mereka lewati,” ujarnya.
Baca juga : Jalan di Suryawangi Rusak Akibat Dump Truck, Warga Protes
Sementara itu, Amin, Sopir Dam Truk Amin saat di tanya mengatakan dirinya mengambil material proyek di Desa Pemongkong, sehingga memilih melewati jalan yang ada di Suryawangi ini karena jalurnya sangat dekat sehingga melewati jalan tersebut.
“Kita mlewati dari jalan sini karena jalurnya dekat,” terangnya.
Sementara itu, Kabid Penegak Perda, Sunrianto saat memonitor pencegatan Dam Truk oleh warga mengatakan, untuk jalur ini, ia memang pernah mendapatkan aduan dari masyarakat setempat, dikarena jalur ini merupakan jalan akses yang sangat singkat untuk pengangkutan bahan material galian C yang dari Ijobalit menuju ke selatan, sehingga pengangkutan ini menyebabkan kerusakan terhadap jalan dan bahan material yang tertumpah di jalan yang mengaggu masyarakat.
“Kerusakan tersebut memyebabkan akses lalu lintas terputus dan juga bahan material yang tertumpah mejadi debu menggagu masyarakat,” katanya.
Untuk itu, sesuai dengan perintah pimpinannya, ia diminta untuk mengalihkan jalur akses keluar masuk Truk yang membawa material galian C itu, khususnya yang membawa tanah maupun pasir dan material lainnya itu di alihakan melalui Pertigaan Geres menuju jalan Provinsi yang ada di Tanjung dan Pringgabaya.
“Kita minggu depan akan melakukan pengalihan tersebut sehingga tercipta kondisi keamanan masyarakat di Kelurahan Suryawangi,” ujarnya.
Sejauh ini lanjutnya, ia dan pihaknya sudah melakukan persiapan-persiapan yaitu berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub), Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan, sehingga nantinya ia akan menyiapkan rambu-rambu yang mengingatkan kepada penguna jalan untuk tidak melewati jalur tersebut.
“Kita berharap, kedepanya semua akses keluar masuk Truk yang membawa bahan material ini menjadi satu jalur dan tidak melalui jalur yang sempit seperti jalan di Suryawangi ini,” terangnya