BARBARETO.com – Irigasi merupakan suatu hal yang sangat vital dalam dunia pertanian dengan hal ini pembuatan atau perbaikan irigasi sangat penting sekali dan menjadi suatu keharusan pemerintah setempat untuk melakukan hal tersebut.
Terkait hal ini juga ingasi tidak hanya diperlukan untuk petani dan pemerintah saja melainkan untuk khalayak umum, dengan demikian bertujuan untuk kenyamanan bersama.
Mengingat Sembalun Bumbung merupakan daerah dengan mayoritas warganya sebagai petani dan menjadi lokasi wisata yang menyimpan sejuta keindahan perlu untuk diperhatikan untk kenyamanan masyarakat dan pelaku wisata yang berkunjung ke sembalun
Tepat pada pagi kamis 29 Desember 2022, irigasi di depan pintu masuk Taman Surga Rinjani sebelah lahan pertanian masyarakat, dan akses jalan raya penghubung antara Desa Sembalun Bumbung dengan Sembalun Lawang tertimbun dengan tanah beserta bebatuan yang dibawa oleh air hujan yang begitu derasnya semalaman dari atas bukit.
Tentu hal ini menjadi masalah bagi masyarakat setempat yang ingin berlalu lalang membawa hasil panen dan pengunjung yang berdatangan dan segala penjuru.
“Hal ini merupakan suatu permasalahan yang serius akan tetapi belum ada respon dan Pemerintah setempat,” ujar Inaq Sulniati yang menjadi penikmat sekaligus saksi bisu sering terjadinya hal yang serupa tiap tahunnya saat hujan tiba mengguyur daerah Sembalun dn sekitarnya.
Dengan rasa sosial yang tinggi dan atas nama kewajiban akan permasalahan yang terjadi ketua KKN UNRAM Desa Sembalun Bumbung, Yuardi mengajak anggota kelompoknya untuk membersihkan bebatuan dan tanah yang menghiasi aspal hitam yang kian tidak terlihat.
Secuil harapan yang akan diwujudkan oleh peserta KKN yakni membantu untuk menyalurkan aspirasi dan menyebarluaskan keadaan yang terjadi guna menyadarkan pemerintah pusat atau setempat akan permasalahan irigasi, dan bergerak dalam bertukar pikiran guna menyelesaikan permasalahan irigasi yang menjadi keluh kesah msavarakat sekitar.
Baca berita lainnya di Google News
