barbareto.com | Lombok Barat – Hari Pahlawan 10 November merupakan moment penting bagi bangsa Indonesia dalam melakukan refleksi atas berbagai usaha dan pengorbanan yang dilakukan oleh para Pahlawan Bangsa dalam memperjuangkan Kemerdekaan. Refleksi ini tentu menjadi inspirasi bagi bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan Indonesia. Hal tersebut disampaikan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di Giri Menang Gerung, Rabu, 10 November 2021.
Menurut Bupati dua periode ini, Pahlawan Nasional TGKH Zainuddin Abdul Madjid merupakan tokoh inspiratif yang dimiliki bangsa ini. Menurut Fauzan, Tuan Guru Pancor (sapaan Akrab TGKH Zainuddin Abdul Madjid) merupakan tokoh Islam moderat yang sangat tepat untuk dijadikan contoh oleh anak bangsa ditengah polarisasi yang terjadi saat ini.
“Beliau adalah Pahlawan bangsa dan tokoh islam moderat yang tepat dijadikan inspirasi dalam menyatukan bangsa yang besar ini,” ujar Fauzan Khalid.
Ia menambahkan bahwa prinsip dan nilai perjuangan Tuan Guru Pancor menjadi salah satu solusi yang tepat dalam mengatasi problem polarisasi yang terjadi pada bangsa kita. Nilai nilai Islam moderat yang disampaikan dalam setiap dakwah yang dilakukan oleh Tuan Guru Pancor sangat tepat untuk diterapkan bangsa Indonesia dalam mengatasi polarisasi pasca pilpres 2019 lalu.
Baca juga : TGB Kukuhkan Pengurus Pusat Banom NWDI dan PW NWDI se-Nusantara
“Kita tentu perlu menjadikan prinsip dan ajaran beliau tentang islam moderat yang rahmatan lil alamin sebagai solusi untuk menyatukan bangsa ini,” ujar Fauzan.
Ia optimis dengan menerapkan nilai dan prinsip Islam moderat dari TGKH Zainuddin Abdul Madjid dan tokoh Islam moderat lainnya wajah bangsa ini akan kembali moderat dan penuh toleransi. Hal ini menjadi sangat penting agar bangsa ini dapat bersatu kembali dan berkolaborasi dalam mensukseskan pembangunan Indonesia sehingga dapat lebih produktif.
“Beliau pahlawan kita dan menjadi inspirasi dalam menyatukan bangsa ini agar tidak terbelah dan dapat bersatu untuk menguatkan pembangunan bangsa dan negara,” ujarnya.
Bupati Fauzan juga mengatakan bahwa TGKH Zainuddin Abdul Majid sebagai sosok yang sangat berperan dalam dunia pendidikan. Tuan Guru Pancor ini mendirikan berbagai lembaga pendidikan untuk mencerdaskan bangsa dan negara. Hingga saat ini TGKH Zainuddin Abdul Majid mewariskan ribuan lembaga pendidikan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca juga : Wabup Rumaksi Monitoring Vaksinasi di Ponpes Syaikh Zainuddin NW Anjani
TGKH Zainuddin Abdul Madjid ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2017 melalui Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 115/TK/Tahun 2017 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.
Beliau ditetapkan memperoleh gelar Pahlawan bersama tiga Tokoh nasional lainnya yakni almarhum Tuan Guru Kiai Haji (TGKH) Muhammad Zainuddin Madjid asal Lombok Nusa Tenggara Barat, almarhum Laksamana Malahayati asal Aceh, almarhum Sultan Mahmud Riayat Syah asal Kepulauan Riau, dan almarhum Prof Drs Lafran Pane asal Daerah Istimewa Yogyakarta. Tuan Guru Zainuddin Abdul Madjid lahir pada 5 Agustus 1898 di Pancor. Ia dikenal sebagai ulama, pejuang, dan pelopor pendidikan di Pulau Lombok. Ia wafat pada 21 Oktober 1997, dalam usia 99 tahun.
