Lombok Tengah, Barbareto.com – Dinas Pertanian (Distan) Lombok Tengah berharap petani dapat memenuhi kebutuhan sayur untuk program makan siang gratis yang merupakan program pemerintahan Prabowo-Gibran.
Makan siang gratis ini harus memenuhi kebutuhan gizi siswa paud, SMP, SMA hingga dengan ibu hamil. Adapun menu makan siang gratis terdiri dari nasi putih, sayur, telur, daging hingga buah-buahan.Â
Kepala Dinas Pertanian Loteng melalui Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan, Zaenal Arifin mengatakan, kebutuhan nasi putih untuk program makan siang gratis sendiri diprediksi dapat dipenuhi mengingat Loteng telah mendapat predikat swasembada pangan.Â
“Kalau kebutuhan beras kita sudah cukup mengingat Lombok Tengah telah swasembada pangan”, ungkap Zaenal beberapa waktu lalu.
Meski demikian, untuk kebutuhan sayur, Zaenal mengaku masih kekurangan mengingat saat ini saja sayur-mayur yang dijual dipasar, masih didatangkan dari luar kabupaten Lombok Tengah.Â
“Terlebih dengan adanya program makan siang gratis, kebutuhan terhadap sayur-sayuran tentunya akan meningkat,” imbuhnya.
Ia berharap dengan adanya MoU Kementrian Pertanian dengan Kementrian PDT tentang alokasi Dana Desa sebesar 20 persen di bidang pertanian dapat meningkatkan produksi sayur-mayur di Lombok Tengah.Â
“Kita berharap dengan adanya alokasi 20 persen DD untuk pertanian, pemerintah desa bisa melakukan pengadaan Polybag dan bibit sayur-sayuran yang dibagikan kepada masyarakat. bukan hanya membuat irigasi atau lainnya,” terang Zaenal.
Begitupun untuk kebutuhan telur dan daging sendiri, Distan juga berharap dapat dipenuhi oleh peternak dan pengusaha Lombok Tengah.
“Memang beberapa waktu belakangan ini, kami banyak menerbitkan izin rumah potong hewan di beberapa tempat. Nampaknya untuk menyambut program makan bergizi ini,” ungkap Zaenal.