Lombok Timur-NTB. barbareto.com – Komunitas Semeton Ite (KSI) Desa Surabaya, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur berbagi kebahagiaan bersama dengan anak yatim piatu dan orang tua jompo.
Kegiatan berupa santunan kepada anak yatim dan orang tua jompo itu merupakan rutinitas tahunan yang diadakan setiap bulan ramadhan, menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Ini kita hajatkan untuk berbagi kebahagiaan,” ucap Kamaruzzaman, Ketua Komunitas Semeton Ite ketika ditemui selepas acara santunan di Masjid Desa Surabaya. (8/5/21)
Sebab baginya, banyak dari kalangan anak yatim piatu yang membutuhkan perhatian khusus menjelang lebaran, seperti salah satunya untuk membeli pakaian baru ketika lebaran nantinya.
“Di tengah anak-anak yang lengkap orang tuanya, ternyata disitu ada anak yatim yang sangat membutuhkan bantuan,” tandasnya.
Berangkat dari alasan itulah, Ia bersama anggota KSI lainnya berinisatif memberikan perhatian khusus saat ini kepada anak yatim piatu dan orang tua jompo dilingkup Desa Surabaya.
“Target kita semua anak yatim dan orang tua jompo, jumlahnya itu sekitar 86 orang,” sebutnya.
Terkait dengan donatur santunan, Ia mengatakan bahwa sampai dengan saat ini rata-rata merupakan hasil iuran yang dibantu oleh penyantun yang enggan disebutkan namanya.
“Termasuk pihak Baznas juga ada partisipasinya dalam kegiatan ini,” imbuhnya
Dirinya sangat berterimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan sosial berupa santunan kali ini.
“Harapannya semoga Baznas juga bisa memberikan bantuan yang lebih besar lagi, bukan hanya untuk kami. Akan tetapi untuk komunitas sosial yang lainnya,” pintanya.
Disisi lain, Kepala Desa Surabaya Rifa’i Pajrin sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh KSI tersebut.
“Memang teman-teman KSI ini sudah menjalankan program yang sama semenjak dua tahun belakangan ini,” ungkapnya.
Dalam hal ini, pihak Pemerintah Desa Surabaya juga merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan santunan anak yatim dan orang tua jompo yang diinisatori oleh KSI.
“Dalam waktu dekat juga rekan-rekan dari IPNW akan melaksanakan kegiatan yang sama,” tuturnya.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, menurut Pajrin akan menjadi semangat dalam menjalankan kebaikan di tengah situasi pandemi pada bulan suci ramadhan tahun ini.
“Bahkan teman-teman aktivis juga melakukan hal yang sama, untuk memberikan sebagian rizkinya kepada anak-anak kita yang membutuhkan,” pungkasnya. (gok)
