Minggu, Mei 19, 2024

Pastikan Kualitas Kesehatan Peserta Didik, SDN 5 Pedungan Laksanakan Kegiatan BIAS Campak, Rubella dan HPV (Kanker Serviks)

barbareto.com | Denpasar – Kegiatan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) Campak, Rubella dan Kanker Serviks disertai kegiatan pemeriksan kesehatan anak sekolah di adakan di SDN 5 Pedungan pada Kamis (23/9).

Tim pelaksana kegiatan berasal dari tenaga kesehatan Puskesmas IV Denpasar Selatan dibantu oleh guru guru SDN 5 Pedungan terdiri dari Dokter umum, Dokter gigi, Perawat, Bidan, Promkes dan pemegang program UKS dan imunisasi.

Kepala Puskesmas IV Denpasar Selatan Drg. Saraswati mengatakan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memeriksa kesehatan anak sekolah sedini mungkin bila ada gangguan kesehatan bisa kita rujuk untuk perawatan lebih lanjut.

“Dengan adanya kegiatan ini kesehatan siswa dapat diketahui sejak dini. Vaksin ini bertujuan melindungi anak terpapar dari virus campak dan rubella serta kanker serviks bagi anak perempuan,” katanya.

Baca juga : Tim Yustisi Kota Denpasar Lagi Jaring 21 Pelanggar Prokes

Lebih lanjut dikatakannya, Screening Pemeriksaan kesehatan anak sekolah meliputi pemeriksaan mata, pemeriksaan telinga, pemeriksaan gigi, tinggi badan, berat badan dan pemeriksaan fisik siswa.

Jumlah sasaran yakni anak kelas 1 jumlah sasaran 96 orang dan yang tercatat absen sebanyak 24 orang . Sedangkan yang perlu dirujuk ke faskes yaitu gangguan mata sebanyak 6 orang THT untuk bersihkan serument (kotoran telinga) sebanyak 11 orang, Gigi sebanyak 10 orang (gigi goyang).

Sedangkan hasil Bias MR (measles rubella) untuk campak dan rubella untuk kelas 1 SD jumlah target 96 org, yang tervaksin 69 orang dan tidak hadir sebanyak 27 orang.

Sementara kegiatan HPV (Untuk kanker serviks – red) untuk anak kelas 6 SD khusus perempuan jumlah sasaran 24 orang. Juga dilaksanakan penyuluhan kesehatan terkait prokes, cuci tangan yg baik dan benar, menjaga jarak dan selalu pakai masker bagi siswa, guru serta orang tua murid yang datang.

“Kegiatan berjalan lancar dan bila ada siswa yang panik atau takut sudah dibantu guru menenangkannya,” katanya. (Esa/humasdps)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments