20.9 C
Lombok
Kamis, Juni 26, 2025

Buy now

Wanita Malam di Cafe Labuhan Haji Diminta Terapkan Wisata Halal

barbareto.com | Lombok Timur – Para wanita pekerja malam yang rata-rata sebagai Partner Song (PS) atau dikenal dengan pemandu lagu di cafe-cafe yang tersebar di Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) diminta menerapkan konsep wisata halal. Hal itu dikarenakan branding Lotim yang sudah dikenal dengan budaya Islami, termasuk pada sektor pariwisata.

Permintaan itu disampaikan langsung oleh Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol-PP) Lotim Sudirman, ketika melakukan pendataan kepada semua PS yang bekerja di Cafe Meliwis Labuhan Haji beberapa waktu yang lalu.

“Penekanan kita, karena kita sudah lama penekanannya kepada wisata halal, tentunya lebih mengarah kepada dunia keislaman kita. Lombok ini dikenal dengan seribu Masjidnya, mudah-mudahan adik adik ini (PS – red) kemudian pemilik hotel ini bisa kita arahkan menuju kepada itu (wisata halal – red),” kata Kasat Sudirman. (7/8/21)

Namun diakui olehnya, penerapan konsep wisata halal untuk wanita-wanita pekerja malam di cafe-cafe Labuhan Haji itu sangat sulit.

“Memang sulit, kenapa?, memang namanya cafe kemudian di tempat-tempat seperti ini memang agak sulit, tapi kita coba untuk memaksimalkan itu, sehingga wisata halal ini dapat berkembang di wilayah Lotim ini, terutama di Labuhan Haji ini yang kita bangun untuk menuju kepada wisata halal,” jelasnya.

Wanita Malam di Cafe Labuhan Haji Diminta Terapkan Wisata Halal

Berdasarkan temuan barbareto.com, ada dua cafe di Kecamatan Labuhan Haji yang hingga saat ini masih beroperasi, yakni Cafe Diamond dan Cafe Meliwis. Tercatat di Cafe Diamond ada 21 wanita PS dan di Cafe Meliwis terdapat 19 wanita PS yang saat ini masih dalam kontrak kerja, rata-rata mereka bekerja dari jam 9 malam sampai dengan jam 12 malam.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Lotim H. Mugni juga menandaskan, brand yang dibangun saat ini oleh pihaknya yakni Wisata Tanpa Maksiat atau yang disingkat WTM. Bahkan secara tegas, Ia mengatakan akan menindak siapa saja yang melanggar brand WTM tersebut.

“Kalau ada yang melanggar itu segera laporkan, kami akan tindak, kemudian akan ditangkap,” tegas Mugni pada senin kemarin ketika jumpa pers di Rupatama I Kantor Bupati Lotim. (gok)

- Advertisement -
Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
120PengikutMengikuti
195PelangganBerlangganan

Latest Articles