barbareto.com | Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster didampingi anggota TP PKK, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Bali dan Ketua Umum Pemberdayaan Perempuan Indonesia Daerah Bali kembali melanjutkan aksi sosial berupa berbakti dan berbagi di Kabupaten Jembrana yang berlokasi di Balai Masyarakat Desa Gumbrih, Jembrana, Senin (25/4).
Aksi sosial berupa penyerahan 1 ton beras kepada lima puluh (50) penerima yakni 10 lansia, 10 anak-anak diffabel, 10 balita, 10 ibu hamil dan 10 kader PKK Kabupaten Jembrana.
“Mereka yang menerima bantuan ini sesuai laporan dari Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, karena kondisi di setiap kabupaten tentu lebih diketahui oleh Tim Penggerak PKK setempat dan kadernya. Sehingga tidak akan terjadi kesalahan dalam mendata si penerima yang layak,” ungkap Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster dalam sambutannya sesaat setelah menyerahkan bantuan.
Ditambahkannya oleh Ny. Putri Koster bahwa dalam mensukseskan program pemerintah daerah, wajib adanya sinergitas antara pejabat daerah yang ada di provinsi dengan di kabupaten, kecamatan hingga ke desa.
Untuk mendukung program tersebut, maka Tim Penggerak PKK merupakan mesin yang harus mampu bergerak dan menggerakkan.
“Tidak ada sebuah pemerintahan yang sukses dan berhasil apabila masyarakatnya tidak sejahtera, oleh karena itu kita semua adalah satu komponen yang didalamnya harus kuat untuk tetap bersatu dalam segala hal, tidak tercerai berai dan yang utama adalah kit semua harus bersinergi dalam membangun Bali,” imbuh Ny. Putri Koster.
Baca juga : Ny. Putri Koster Berbakti dan Berbagi di Kabupaten Jembrana
Aksi sosial berupa penyerahan bantuan adalah salah satu program yang sudah tercantum di dalam 10 program pokok PKK, karena kesejahteraan akan menciptakan kesehatan dan kecerdasan bagi generasi muda.
“Orang tua adalah benteng yang merupakan lapisan pertama yang dikenal oleh anak-anak kita. Oleh sebab itulah, mari kita tanamkan nilai-nilai moral, etika, estetika dn budaya saling menghormati sejak dini. Selain itu, penting bagi orangtua melakukan pengawasan dalam perkembangan anak-anaknya, agar mereka tidak mudah terpengaruh hal buruk lingkungannya terutama melakukan pengawasan dar pergaulan dunia maya. Kita wajib menguasai teknologi namun jangan sampai kita dikendalikannya. Karena teknologi yang berkembang pesat ini memiliki rekam jejak digital yang sangat sulit bahkan tidak bisa dihapus. Mari kita selamatkan generasi kita dari belenggu pergaulan yang hanya akan mengorbankan masa depan mereka,” tegas Ny. Putri Suastini Koster.
Pada kesempatan ini, Ketua Umum Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia Daerah Bali Made Rahayuni juga menyerahkan titipan beras dari Gubernur Bali Wayan Koster sebanyak 1 ton kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jembrana, yang nantinya kembali diserahkan kepada masyarakat Kabupaten Jembrana yang sesuai data layak menerima bantuan.
Selain itu, Ny. Putri Koster juga tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi terkait pengelolaan sampah berbasis sumber yang sudh diatur didalam Peraturan Gubernur Nomor 47 Tahun 2019 tentang pengelolaan sampah berbasis sumber dan dilanjutkan dengan Keputusan Gubernur Nomor 381 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber.
Hal ini disampaikan secara berkesinambungan agar setiap desa memiliki pola pengelolaan sampah tanpa harus mengotori desa lainnya.
“Mari kita mulai berbenah untuk menjadikan wilayah kita bersih, dan mengatasi masalah tanpa menimbulkan masalah baru lagi,” ungkap Ny. Putri Koster. (*/b)