BARBARETO.com | Angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di bumi Patuh Karya Lombok Timur (Lotim) sejak tahun 2020 hingga 2022 mengalami pelonjakan signifikan.
Terutama di jalur negara dan beberapa wilayah Lotim, seperti Kecamatan Sikur, Terara, Masbagik dan Aikmel.
Hal itu dikarenakan padatnya aktifitas dan mobilitas kendaraan yang semakin meningkat.
Hal itu disampaikan Kasat Lantas Polres Lotim, AKP Donny Wira Setiawan, S.I.K., menjawab awak media pada Rabu, (20/7/2022).
Beberapa penyebab utama meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas lanjut Donny Wira Setiawan adalah pelanggaran serta kelalaian para pengendara itu sendiri.
Seperti melanggar rambu lalu lintas ataupun berkendara dengan kecepatan tinggi dan faktor lainnya.
“Penyebabnya beragam, terutama kelalaian masyarakat sendiri,” paparnya.
Baca juga: Diduga Mesin Mati, Truk Pengangkut Minyak Goreng Subsidi Terguling di Sembalun
Meskipun tidak dipungkiri adanya faktor alam seperti cuaca buruk dan kelalaian pengendara terhadap kondisi kendaraannya seperti kondisi rem blong, lampu kendaraan mati, atau disebabkan oleh gangguan kondisi mesin kendaraan.
Sadar akan tingginya lakalantas Polres Lombok Timur metode untuk penertiban berlalu lintas, diantaranya dengan melakukan pendekatan persuasif maupun penegakan hukum untuk memberikan efek jera pada pelanggar lalu lintas.
Adapun upaya meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas adalah meningkatkan kesadaran semua lapisan masyarakat akan tertib berlalu lintas serta terus gencar melakukan penegakan hukum. Salah satunya dengan melakukan razia lalu lintas.
“Kami menghimbau semua pihak untuk membudidayakan tertib berlalu lintas karena ini adalah tanggung jawab kita bersama semua elemen masyarakat,” tutupnya.
