BARBARETO.com – Volume sampah yang dihasilkan masyarakat Lombok Timur terus mengalami peningkatan, seiring dengan menjamurnya Pedagang musiman di beberapa titik di Lombok Timur selama bulan Ramadhan, juga diprediksi dapat menambah jumlah sampah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lombok Timur, H. Supardi menjelaskan, secara kuantitas Sampah memang mengalami peningkatan volume terutama pada Ramadhan, namun setoran uang sampah tidak ikut mengalami kenaikan.
“Kita tahu bahwa produksi sampah selama Ramadhan pasti naik, namun hal tersebut tidak berbarengan dengan tarif yang ditentukan,” jelasnya menjawab Barbareto.com senin (27/03/2023).
Lanjut Supardi, pengangkutan sampah pada bulan Ramadan sendiri mengalami perubahan, di mana jadwal yang diberlakukan saat ini yakni dimulai sejak pukul 22.00 Wita atau selesai sholat tarawih.
“Pada Ramadan ini pengangkutan kita lakukan pada malam hari tepatnya usai salat tarawih,” ujarnya.
Perubahan jadwal pengangkutan sampah diperuntukkan bagi sampah yang berada pinggir jalan saja, mengingat masyarakat mulai beraktivitas pada sore hari sehingga diminta untuk mengumpulkan sampahnya di pinggir jalan sejak pukul 17.00 Wita agar mempermudah petugas yang mengangkut pada malam hari.
“Masyarakat pada bulan Ramadan mulai beraktivitas biasanya pada sore hari, untuk itu jadwal pengangkutan kita ubah serta agar tidak mengganggu ibadah para petugas,” terangnya.
Masih Kata Supardi, Khusus di Kota Selong, keberadaan Tim Andalan disinyalir dapat memberikan manfaat lebih, dimana ketika ada momen-momen tertentu yang sifatnya melibatkan banyak orang, Tim andalan selalu aktif dalam menjaga kebersihan kota selong.
“Tim andalan memang sangat bermanfaat pada momen seperti ini, diluar jadwal mereka tetap melakukan sweping untuk memastikan kebersihan di Kota Selong,” paparnya.
Sadar akan tingginya lonjakan sampah sampai dengan akhir Ramadhan mendatang, mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lombok Timur itu menghimbau agar masyarakat meningkatkan kesadaran, terlebih lingkungan yang bersih berpengaruh terhadap kenyamanan beribadah.
“Kami minta masyarakat untuk lebih memperhatikan kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya,” pungkasnya.
Follow kami di Google News
