Mataram, barbareto.com – Kapolda NTB Irjen Pol. Drs. Djoko Poerwanto didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Nusa Tenggara Barat menghadiri Acara Peringatan yang dirangkaikan dengan Syukuran Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68 tahun 2023 Direktorat Lalu Lintas Polda NTB yang berlangsung di Gedung Sasana Dharma Polda NTB, Senin (25/09/2023).
Selain Kapolda NTB dan Ketua Bhayangkari Daerah NTB, acara tersebut dihadiri, Irwasda Polda NTB, Kasat PolPP NTB, Danlanal Mataram, Danlanud ZAM, PT. Jasa Raharja Persero, Dinas Perhubungan NTB, Kadis Kesehatan NTB, Kabid Binamarga, BANK NTB Syariah, segenap PJU Polda NTB, Kabid Humas Polda NTB, Ibu-ibu Pengurus Bhayangkari Daerah NTB serta para undangan lainnya.
Dalam Sambutannya, Kapolda NTB Irjen Pol. Drs. Djoko Poerwanto menyampaikan Ucapan Selamat kepada Direktorat Lalu Lintas Polda NTB. Semoga dengan semakin bertambahnya usia. Seluruh Personel Direktorat Lalu Lintas Polda NTB beserta Jajarannya yang ada di Polres akan semakin berjaya.
Tema Peringatan tahun ini adalah “Modernisasi Pelayanan Polantas Presisi Mengawal Pemilu Damai Untuk Indonesia Maju”.
Syukuran Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68 ini akan menjadi motivasi untuk bagaimana Polisi Lalulintas (Polantas) bisa menjadi lebih baik dan bermanfaat untuk masyarakat.
Harus Memberi Contoh
Dalam sambutan tersebut beberapa hal yang ditekankan oleh Orang Nomor satu di Kepolisian Daerah NTB ini, yang Pertama kepercayaan masyarakat. Bagaimana kiprah polisi Lalulintas dalam melaksanakan tugasnya benar-benar di percaya Masyarakat.
“Apabila kita tidak dipercaya oleh masyarakat maka tidak ada gunanya,”tegas Kapolda NTB.
Untuk itu Kapolda berharap agar lebih membuka hati, membuka diri untuk menerima kritikan dan masukan dari masyarakat. Kemudian masukan tersebut dijadikan motivasi dalam pelaksanaan tugas.
Kemudian yang Kedua berbuatlah baik. Kapolda NTB inginkan bahwa Polantas
Berikan contoh yang mulai dari diri kita sebelum memberikan contoh ke lingkungan terkecil di keluarga kita. Hingga selanjutnya ke masyarakat luas. Salah satunya dapat menunjukan contoh aman berkendaraan dengan melengkapi diri dengan semua tata tertib yang ada. Sehingga akan menjadi contoh oleh keluarga kita dan masyarakat.
“Aman berkendaraan di jalan umum itu adalah membangun keberadaan kita untuk menjadi tertib,”jelasnya.
“Tantangan kita tersendiri bagaimana tata tertib lalulintas itu menjadi hal yang mendasar yang harus di lakukan oleh masyarakat. Apa yang harus kita lakukan?,” ucapnya menambahkan.
Dan yang Terakhir bahwa Polisi Harus bisa adil di Masyarakat. Memberikan keadilan terhadap seluruh masyarakat menjadi tugas utama kita semua sebagai Polisi.
Ia berharap usia 68 tahun cukup matang untuk dapat memberikan kemanfaatan kepada masyarakat.
“Ingat Tugas Polisi itu adalah Pelayan masyarakat, maka lakukan tindakan untuk kemaslahatan masyarakat,” ucapnya.
Teruslah berbuat baik apapun situasi nya. Jalankan tugas dengan tetap bekerja dan bersinergi dengan seluruh Stekeholder yang ada, baik itu Pemerintah, TNI, Polri bahkan masyarakat.