Lombok Tengah,Barbareto.com – Paska diadukan ke Polres Loteng, pemilik akun facebook Em Arifi akan tetap menggelar aksi demonstrasi pada pada kamis (17/04) mendatang.
Pengaduan yang dilayangkan atas dirinya tak membuat Muhammad Arifi bersama masyarakat lainnya mengurungkan niat untuk menggelar aksi.
Bahkan Arifi menegaskan akan turun dengan masa yang lebih besar. “Besok hari kamis warga sudahh siap turun dengan massa yang lebih besar lagi,”. tegasnya (15/04).
Ia pun mengaku telah mengetahui aduan yang ditujukan ke Polres Loteng. “Ini benar saya sendiri yg di laporkan oleh orang-orang yg mengatasnamakan bupati wabup,” imbuhnya.
Aduan tersebut dikatenakan menyebar pamflet Seruan aksi terkait perbaikan jalan yang sudah lama warga tuntut yang merupakan haknya sebagai warga negara.
“Janji mereka setiap kami demo jalan tersebut akan dikerjakan tahun depan, dan itu terus menerus dijanjikan,sehingga kami dari masyarakat 4 Desa sangat menyayangkan upaya-upaya pembungkaman suara masyarakat seperti ini,” ujarnya.
Dan mirisnya, Arifi menerangkan saya tim sukses (timses) Fathul Nursiah 2 Periode yang mau di penjarakan karena mengkritik keras akibat kekecewaan yangg terlalu mendalam.
“Saya murni Timses Pathul-Nursiah jilid II di tingkat Kordes,” ucapnya.
Tak hanya itu, Arifi bersama rekannya mengaku menerima intimidasi. Ia mengaku rekannya dipanggil dipamggil pihak Dinas Kesehatan (Dikes) Loteng dan diancam akan dipecat sebagai tenaga honorer di Puskesmas Kuta.
“Saya sendiri dan saudara seperjuangan saya di panggil kadis dan mengancam akan dipecat sbg tenaga honorer di Puskesmas Kute,” terangnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Kepala Dikes Loteng, Dr. H Suardi belum memberikan tanggapan sampai berita ini dimuat.
