barbareto.com | Amlapura – Covid-19 benar-benar berdampak pada kelanjutan sekolah EBPP. Sekolah yang didirikan yayasan Ekoturin dan berada di banjar Manikaji, Ban, Kubu, Karangasem tersebut sekarang ini terancam bangkrut dan tidak bisa melanjutkan pendidikannya.
Hal ini karena donatur yang selama ini mendanai sekolah milik yayasan tersebut yaitu Hotel Shanti di seminyak kuta, tutup karena Covid-19 akibat sepi tamu.
Menurut Komang Kurniawan ketua tim leader east Bali properti project mengatakan sekarang ini ada 53 siswa dari SD sampai SMA, ada 13 guru dan sekolah tersebut ada di enam (6) lokasi yaitu di Dusun Bunga, Cegi, Penghalusan, Manikaji, Jatituhu dan Darmaji. Sementara hotel yang menjadi donasi sudah tutup sejak April lalu.
“Kami berharap bisa mendapatkan donatur lagi untuk bisa melanjutkan operasional sekolah ini,” ujarnya.
Untuk diketahui, di dusun terpencil ini memang tidak ada sekolah yang cukup dekat. Selama ini anak-anak di dusun tersebut hanya sekolah di sekolah yayasan tersebut. Itupun anak-anak harus berjalan sekitar satu setengah jam ke sekolah dan siswa kadang jalan kaki ke sekolah.
Biaya untuk sekolah yang dibutuhkan adalah untuk operasional sekolah seperti alat tulis, buku pelajaran seragam dan gaji guru.
Sementara guru juga masih kurang untuk enam sekolah. Dirinya berharap ada donatur yang mau peduli untuk kelangsungan sekolah tersebut. (Put)
