barbareto.com | Denpasar – Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bali Ny Widiasmini Indra dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, I Wayan Mardiana mengunjungi kegiatan pasar rakyat menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan yang digelar di Jalan Basuki Rahmat (depan Kantor Gubernur Bali), Jumat (5/11/2021).
Dilaksanakan menyambut momentum Hari Raya Galungan dan Kuningan, kegiatan pasar rakyat ini menjadi bagian dari upaya pemberdayaan UMKM di tengah situasi pandemi Covid-19. Dengan melibatkan 28 UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali, pasar rakyat ini berlangsung hingga Minggu (7/11/2021). Pasar rakyat menawarkan berbagai kebutuhan khas hari raya seperti janur, buah-buahan, daging dan lainnya. Selain itu, sejumlah stand juga menyediakan sembako berupa beras, gula dan minyak goreng.
Ny Putri Koster yang ditemui awak media di sela-sela kegiatan peninjauan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pasar rakyat menjelang hari raya. Menurutnya, dengan menawarkan selisih harga lebih murah dari pasaran, kegiatan ini diharapkan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan menjelang hari raya.
Baca juga : Gelar Aksi Sosial di Denpasar, Ny Putri Koster Salurkan Bantuan Bagi Lansia, Ibu Hamil dan Balita
Lebih dari itu, menurutnya kegiatan ini juga berimbas positif bagi pelaku petani, pedagang dan pelaku UMKM. Oleh karenanya, ia berharap kegiatan semacam ini tak hanya dilaksanakan pada momentum hari raya, tapi bisa digelar secara berkesinambungan dengan memanfaatkan Lapangan Puputan Margarana.
“Ini bagus kalau bisa dilaksanakan secara rutin. Kalau dikasih harga lebih murah, misal selisih dua ribu atau tiga ribu dari harga pasar, pasti banyak yang tertarik,” ujarnya sembari mengingatkan agar penerapan protokol kesehatan tetap menjadi perhatian.
Saat meninjau sejumlah stand, wanita dengan segudang talenta seni ini kembali mengingatkan pedagang agar mengurangi penggunaan plastik untuk mengemas produk yang mereka jual. Selain itu, pedagang juga diminta menjual produk lokal.
Baca juga : Digagas Ny. Putri Koster, FSBJ jadi Ruang Ekspresi dan Berkreasi Bagi Seniman Kontemporer Bali
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, I Wayan Mardiana menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan. Pasar rakyat digelar selama 3 hari mulai Jumat (5/11) hingga Minggu (7/11) dengan melibatkan 28 pelaku UMKM.
Dia menambahkan, harga yang ditawarkan di pasar rakyat ini lebih murah dari pasaran.
“Misalnya buah manggis, di pasaran harganya masih Rp 15 ribu, di sini dijual Rp 12 ribu,” ucapnya dan menyatakan pihaknya menyambut harapan Ny Putri Koster, sehingga ke depan berencana menggelar kegiatan ini secara rutin. (**)