Lombok Timur-NTB. BARBARETO – Warga Desa Kabar, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur digegerekan dengan adanya seorang pelajar bernama Toriq Ali Saupi yang meninggal dunia karena diduga gantung diri.
Toriq yang masih duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah (MTs) kelas tiga itu, ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di rumah milik pamannya.
Berdasarkan keterangan dari orang tua korban bernama M. Husni, diketahui Toriq tidak pernah ada masalah dengan keluarganya.
“Namun dia (Toriq – red) memiliki sifat pendiam dan suka ngambek apabila tidak terpenuhi keinginannya,” ucap Ayah korban sembari mengatakan ketika kejadian, tidak ada keinginan dari anaknya tersebut. (22/4/21)
Diceritakan oleh Mujahidin selaku paman korban, awalnya sekitar pukul 15:00 WITA Ia bermaksud membangunkan keponakannya tersebut untuk shalat.
“Namun Toriq tidak menyahut dan pintu kamaranya juga terkunci dari dalam,” ucap Mujahidin.
Setelah tidak ada jawaban dari korban, akhirnya Ia mulai curiga dan terpaksa memanjat genting rumah untuk melihat keadaan dari korban.
“Setelah membuka satu genting itu, saya melihat Toriq sudah dalam keadaan terikat di terali besi jendela kamar. Seperti posisi bersujud dengan penempel di terali besi jendala tersebut,” jelasnya.
Melihat hal itu, Mujahidin bersama anggota keluarga korban lainnya langsung menggedor pintu menggunakan sebuah besi dan langsung mengevakuasi korban dari jeratan tali.
Adapun pihak keluarga korban diketahui telah mengikhlaskan kepergian Toriq, dan menolak untuk melakukan autopsi. (gok)
